Riuh, padat, sesak dan gemerlapnya lampu-lampu membuat tubuhku merasa tidak enak. Kepalaku sedikit pusing melihat banyaknya manusia disini, termasuk karena seruan dan pekikan mereka juga Angel.
"Ini! Pakai!" cetus Angel sembari menempelkan sebuah kertas bernomor di bajuku, membuatku mengernyit bingung.
"Untuk apa?"
"Tau tuh. Petugas disana yang ngasih, katanya ada event yang spesial gitu nanti" sahut gadis berambut pirang yang senantiasa menggandeng lenganku sejak tadi, sekarang pun padahal kami sudah sampai di zona tiket kami. Aku mulai meragukan mentalnya. Apa sebenarnya ia ini sejenis makhluk LGBT?
Kutatap sekitarku, melihat berbagai poster disana-sini, entah di dinding juga digenggaman para fans yang banyaknya minta ampun. Terdapat banyak sekali tulisan disana juga foto-foto para pria tampan. Tapi, hanya satu yang menarik perhatianku, foto pria putih dengan rambut hitam juga mata yang sipit, disana tertulis 'Suga'. Ah! Juga ada yang lainnya menulis 'Min Yoon Gi' lalu 'Agust D'. Bagaimana bisa ada orang yang mempunyai tiga nama sekaligus? Kartu keluarganya pasti dipenuhi oleh namanya seorang.
"Tunggu, ngapain pusing mikirin itu?" monologku pelan namun tegas sebelum mengalihkan pandanganku pada panggung dengan lampu-lampu disana.
~•~
Sementara itu di backstage, tampaklah ketujuh pria mempesona itu telah siap dengan segala atribut mereka. Beberapa dari mereka seperti J-Hope, V, dan Jimin melakukan kegilaan, menari-nari tidak jelas. Sang Leader lebih memilih berdiskusi dengan manager dan para kru, sementara the eldest Hyung sibuk memperhatikan ponselnya bersama sang maknae. Lalu, rapper cepat itu? Ia melamun menatap pantulan dirinya di cermin, pikirannya berkecamuk. Telapak tangannya berkeringat, ia tak pernah merasa seperti ini, sekalipun untuk pertama kali mereka berada diatas panggung. Ini perdan ia merasa gugup.
"Stand by!" seru salah satu kru setelah berbicara dengan RM juga manager BTS. Tampak, seluruh anggota berkumpul, membuat pola lingkaran dengan meletakkan tangan mereka satu persatu di tengah.
"Tunggu, ada yang kurang. Satu tangan putih, Yoongi Hyung!" seru Jimin yang membuat semua orang menoleh sana-sini, hingga mereka menemukan sosok itu masih duduk melamun di depan cermin.
"Hyung? Kau kenapa?," Leader baik hati namun perusak akhirnya menghampiri sosok dingin nan cuek disana.
"Hyung?"
"Hah? Eh? Kenapa?" tanya Yoongi karena tersentak saat Namjoon menepuk pundaknya.
"Apa ada masalah? Hyung terlihat sering melamun dan tidak fokus" celetuk pria tinggi itu yang berdampak pada tekanan di dalam diri Yoongi semakin menjadi.
"Tidak"
"Jika ada sesuatu yang mengganjal, ceritakanlah. Hyung bisa berbagi pada kami atau salah satu dari kami. Sebisa mungkin, kami akan membantu, setidaknya kami akan menjadi pendengar yang baik" tutur Namjoon yang mendapat senyuman dari Yoongi.
"Aku hanya merasa sedikit gugup"
"Gugup? Serius? Saat pertama kali debut diatas panggung, Hyung satu-satunya orang yang tidak gugup. Gugupmu terlambat, Hyung," ledekan tersebut membuat Yoongi sedikit tertawa.
"Tak ada yang perlu Hyung khawatirkan. Kita semua bersama disini untuk suatu hal baik. Kami tetap akan ada di sisi Hyung jika terjadi hal buruk" baiklah, Leader ini perlu diacungi jempol. Namjoon terkenal bisa mengayomi seluruh membernya, ia sosok yang penuh dengan senyum sekaligus wibawa dan kharisma, walau terkadang gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream✔ [MYGxY/N]
Фанфик𝑫𝒓𝒆𝒂𝒎 Min Yoongi tak pernah menyangka situasi dan peristiwa yang ia alami adalah bagian dari skenario semesta belaka. Ketika mimpi aneh yang bahkan tak bisa dijelaskan menggunakan logika siapapunㅡakankah ia melepaskan bagian terindah dari kemba...