Embun Senja

212 10 0
                                    

Sepanjang aku mengagum, sejauh itu aku merindu

Keindahan yang terbalut tulang-belulang itu membuatku takjub akan kehebatan-Nya

Kemudian aku baru sadar
Bahwa,.

Selama ini aku benar-benar merugi

Menghayal, membayangkan, berimaji, tanpa perubahan yang benar-benar nyata

Atau mungkin, kau yang lebih rugi, bahkan celaka

Karena harus setiap saat mampir menggoda hati untuk selalu ku pikirkan

Celakamu

harus

mengenal

aku

Puisi: Sajak tanpa maknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang