Melawan Nasib

151 7 0
                                    

Seragam itu tampak keruh
Menyelimuti raga yang rapuh
Di ruang kecil yang teramat riyuh
Mencoba mendekat mimpi yang tak tergayuh

Dia mulai membuka buku
Disela jalanya yang dipenuhi liku
Yang menjadikan badannya kaku
Dan telah membuat hatinya beku

Hatinya kini menangis
Menahan lelah yang menimpa betis
Oleh lembaran-lembaran kata yang tak laris
Gara-gara dunianya yang teramat sadis

Dia membuka mata
Mengawasi setiap kata
Berharap menemukan arti cinta
Agar tak sesat oleh sebuah peta

Puisi: Sajak tanpa maknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang