Nama ku Tania Anandita. Saat ini usia ku 15 tahun tepatnya duduk di bangku kelas 3 smp. Kami sekeluarga pindah di Jakarta karena pekerjaan orang tua ku yang berpindah-pindah jika masa nya di kota sebelum nya sudah selesai. Keluarga ku lebih dari kata berkecukupan, namun aku tidak bisa menikmati semua nya ini sendirian karena kakak laki-laki ku 2 tahun silam meninggal dunia. Kecelakaan akibat balapan motor membuat nya kehilangan sepeda mewah nya sekaligus nyawa nya.
Tania selalu sendirian di rumah, tidak memiliki teman dan tidak di ijinkan pergi kemana pun oleh mama papa. Tania ingin punya banyak teman, tetapi sudah dari TK ia tidak ada mau yang menemani.
Senin, 1 maret 2013
"Tania, apa mau mama anter ke sekolah baru nya??", tanya papa
"Engga pa, Ngga perlu. Tania bisa pergi sendiri kok. Ada Pak Udin yang nganter Tania", jawab ku
"Yaudah, habiskan dulu sarapan kamu. Hati-hati ya sayang..", ucap mama sembari mencium keningku
Di sekolah, Tania iri. Melihat semua nya berkumpul dengan teman nya masing-masing. Ada 1 kelompok di sekolah ini yang kata nya cukup di kenal di sekolah ini. The Sweety, yang beranggota kan Melani, Venita, Anabel, dan Erika. Tentu aku tidak mengenalnya, hanya di beri tahu dengan murid-murid di sekolah ini.
Setelah sekitar 15 menit-an aku mengelilingi sekolah. Betemu lah aku di perpustakaan. Cukup luas dan nyaman juga ternyata. "Tapi ngomong-ngomong, itu siapa yang lagi baca di pojokan??", ucapku dalam hati
"Emm permisi, kamu siapa??", sembari mendatangi anak tersebut
"Aku??
Next di cerita selanjutnya yaa..
Jangan lupa untuk Vote dan Follow aku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Life In The Dark
FantasyDi sekolah baru nya, Tania merasakan hal yang aneh. Seringkali yang ia lakukan berujung malapetaka. Dion, sahabat satu-satu nya ia bunuh karena permintaan Dinda. Siapakah Dinda? Mengapa Tania membunuh Dion ,sahabatnya sendiri.