#7

7 3 0
                                    

Hari ini Tania berniat untuk datang ke sekolah lebih awal. Ia menelepon Pak Udin untuk segera datang lebih pagi. "Belum lanjutin baca buku nya lagi", ucapnya.
Sesampai nya di sekolah ia langsung berlari menuju perpustakaan yang terlihat terbuka. Pikirnya penjaga sekolah telah membuka semua pintu-pintu ruangan. Ada yang aneh, Tania mencium bau harum di seluruh ruangan perpus. Mungkin saja pengharum ruangan nya telah mengeluarkan harum nya.

"Puk..Puk..Pukk", suara tepukan pundak Tania

"Ihh apaan sih Dion", seketika Tania menoleh kebelakang

"( terdiam sejenak) , Eee. Kamu siapa ya?" tanya Tania

"Kenalin aku Dinda, kamu murid baru ya di sekolah ini"

"Iyaa.. Tapi kok aku nggak pernah kelihatan kamu yaa???, tanya kembali Tania

..........

Tiba-tiba Dion datang menghampiri Tania. Ia bingung melihat Tania mengobrol dengan siapa. Tentu nya Tania menjawab ada seorang gadis manis mengajak nya ngobrol barusan. Dion menjadi bingung karena ia tidak melihat siapa-siapa kecuali Tania seorang. Tania mencoba menanyakan siapa gadis itu namun Dion menganggap nya Tania sedang menghayal.

*****

Jam pertama di mulai. Pelajaran Matematika merupakan mapel yang di sukai Tania. Ternyata Dion juga menyukai nya. Jadi cocok lah mereka untuk mengikuti pelajaran nya dengan santai dan menikmati. Dion kembali kepikiran soal kejadian di perpustakaan. Sebenarnya apa yang di lakuin Tania. "apa dia memperdalam teaternya?" ,pikirnya.

Saat jam istirahat kembali Dion & Tania pergi ke kantin untuk makan. Seperti biasa nya Dion memesan makanan untuk mereka berdua sedangkan Tania melanjutkan membaca buku harian yang di temukan nya itu.

Next di cerita selanjutnya yaa..
Jangan lupa untuk Vote dan Follow aku..

Life In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang