2

739 104 25
                                    




~



Senin siang di dalam ruangan EXO, suho yang merupakan ketua dari organisasi pecinta alam ini, sedang duduk di salah satu meja menghadap ke seisi ruangan.

"Waktu masih sekolah gue pernah bikin acara maraton gunung. Waktu itu tiga gunung, gila seru banget! Dan yang berhasil ngabisin tiga-tiganya cuma 10 orang. Padahal pesertanya hampir 40 orang."
Ucap suho dengan semangat.

"Berhubung bentar lagi liburan semester, gimana kalo kita bikin acara kayak gitu? Biar tambah seru gimana kalo kita bikin aja jadi lima gunung sekalian giman? "
Lanjut suho penuh semangat dengan mata yang berbinar.

Seketika semua orang yang ada di dalam ruangan ternganga. Lalu...








"SETUJUUUUU..!!!! "

Gemuruh teriakan para mahasiswa pecinta alam membuat ruangan EXO tenggelam dalam riuh teriakan gembira.

"dan usul gue lagii.....!! " suho menghentikan ucapanya, seketika seluruh pasang mata yang ada dalam ruangan fokus menatap si ketua organisasi tersebut.

"Minggu ini kan ada libur dua hari, tiga sama hari minggunya. Gimana kalo itu kita buat pemanasan aja? Inwangsan - Suraksan - Woraksan?? " jelas suho.

*seriusan author gtw asal usul gunung d korea, author cuma tau namanya doang. udah lah gpp ya, iyain aja biar palli. Mweheheh

Dan lagi-lagi ...







"SETUJUUUU..!!! "

kembali ruangan itu di penuhi suara riuh.

Di salah satu sudut terdapat tiga cowok yang sedang sibuk mendiskusikan gimana cara ngasih tau cewek masing-masing yang sialnya! Lagi-lagi, malming ini terpaksa absen.

Diantara tiga cowok itu sehun yang paling pusing.
Dia sudah bisa menebak gimana nanti reaksi krystal.

Sebaliknya kai justru kecewa. Karena dia tau seulgi pasti sujud syukur dia tidak muncul menemuinya.

Sementara chanyeol? Dia mah tenang-tenang aja, karena seohyunnya yang tercinta adalah cewek bangsawan yang tidak pernah di ajarkan untuk menuntut. Jadi ya aman lah.

.
.
~
.
.







"Alasan apa lagi sekarang! " krystal langsung berseru jengkel begitu tahu maksud kedatangan kekasih tercintanya.

Sehun berdiri mendekati krystal yang sedang cemberut lalu memeluknya dari belakang.

Dagunya ia sandarkan di pundak krystal,dan menciumnya beberapa kali.

Harus begitu memang kalau mau rencananya tercapai, seperti kemarin-kemarin. Meninggalkan krystal di rumah, lagi.

" aku egois ya? " ucapnya dengan nada yang di buat semelas mungkin agar kekasinya mengerti.

Basi! Batin krystal.


"Tapi kamu tau gak kenapa aku gak pernah ajak kamu? Karena gunung tuh gak aman buat kamu, apalagi kamu cewek"

"Kamu kok gak kenapa-kenapa?!"
Protes krystal.

"Aku cowok tal"

Seketika krystal memutar kedua bola matanya, jengah dengan jawaban yang sehun ucapin. Apa gak ada alasan lain gitu? Dasar cowok.

Sehun mengeratkan pelukannya.
Tapi cewek itu sudah tidak terpengaruh.

Lagu lama!

Melihat krystal diam sehun mengira lampu hijau telah menyala. Ya walupun gak hijau-hijau banget agak kuning(?).

Wonder Woman [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang