14

432 73 35
                                    

Bagi kalian yang lupa ceritanya bisa baca chapter sebelumnya yaa..
Typo bertebaran
Tolong nanti di baca sampe tuntas ya author mau ngasih tau di bawah:)
Happy reading:)








Detik itu juga sikap pura-pura krystal menghilang.

Sekali lagi di pastikannya, fisik, mental juga hatinya telah benar-benar siap untuk peperangan ini.

Dibukanya pintu mobil sehun dan turun dari mobil itu.

Sehun jadi terkejut melihat medan pertempuran berubah begitu cepat.

Sampai satu menit yang lalu dia masih mengira kendali ada di tangannya.

Tapi sekarang dia mulai tak yakin, karena cewek di depannya yang selama di mobil tampak begitu ketakutan.

Sekarang berdiri tegak di depannya dengan sepasang mata yang menatapnya dengan sorot menantang.
Begitu yakin dan begitu siap.

"Cuma kayak gitu aja sih..," krystal tersenyum sambil menjentikkan ibu jari dan kelingkingnya di depan muka sehun.

"Keciill! Cariin gue pinjeman jeep, dan semua tropi di rumah kamu yang udah kayak benda keramat itu mending dibuang!"

Sehun tercengang.

"Apa maksud kamu?"

"Nggak enak hati aja tadi. Kamu kan lagi nunjukin kalo kamu itu pembalap yang oke. Jadi aku harus .. yaah.. kayak tadi gitu, gimana? Mengesankan banget kan?" Krystal tersenyum centil.

"Untuk mengetahui seorang racer itu oke apa enggak, ya dilihat dari penumpangnya. Tadi aku kan udah panik banget tuh, nah berarti kamu itu emang off-roader yang oke sekali! Off-roader sejati!"

Kurang ajar! Geram sehun dalam hati. Gue ketipu mentah-mentah.

"Jadi tadi kamu pura-pura!" Bentaknya.

"Oh bukaaann, itu namanya pengertian.." jawab krystal ringan.

Lalu dia mengusap-usap perutnya.

"Apa menu makan malem hari ini, aku laper"

Sehun tidak langsung menjawab sepasang matanya tajam menguliti cewek di depannya.

"Kamu ternyata udah bener-bener siap yaa? Oke bagus kalo gitu"

Sehun memgangguk-ngangguk.

"Karena kamu sudah siap, kita langsung aja ke menu makan malam kita ... PENJELASAN!"

"Ck.. ck.. ck.. kayaknya itu makanan berat" komentar krystal.

"Oke deh silahkan kamu mulai menjelaskan"

"BUKAN AKU YANG HARUS NGEJELASIN! TAPI KAMU!" Bentak sehun menggelegar.

"Aku?" Krystal menunjuk dirinya sendiri "kok aku sih?"

"Terus kamu pikir siapa!"

"Berarti kamu nganggep masalahnya ada di aku, begitu?"

"Dimana kamu pikir!"

"Oke gapapa. Apa yang harus aku jelasin? Soal kebut gunung itu pasti?"

"Tepat!"

Krystal mengangguk-angguk
"Apa yang harus aku jelasin? Gimana cara kita bisa sampai puncak gitu?"

"Iya!"

"Ya pakai kaki! Soalnya kalo aku bilang terbang kamu sudah pasti gak percaya, lagi pula itu gak mungkin banget."

Sehun ternganga, benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan jawaban seperti itu.

"Krystal!" Desisnya.
"Tolong jangan sampai kesabaranku abis!"

Wonder Woman [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang