18

539 72 29
                                        

Bagi yang lupa alur ceritanya bisa baca chapter sebelumnya ya:)
Typo bertebaran.
Happy reading.. :)








Salah satu kakak krystal, jaehyun sedang berdiri di pinggir jalan saat kai datang.

"Sehun ada di sini jae?"

"Enggak, krystalnya juga nggak di rumah"

"Oh ya?" Kai pura-pura kaget.
"Kemana?"

"Paling di tempat seulgi, kalau nggak pulang dimana lagi tuh anak kalau gak di sana"

"Emang krystal telephon kalau sekarang dia ada di tempat seulgi?"

"Enggak sih, kenapa? Lo mau ada perlu sama sehun apa sama adek gue?"

"Sehun, tapi gue males muter-muter nih, pasti di tempat seulgi ya?"

"Pasti"

Kai mengangguk-angguk pelan, heran kenapa sehun bisa 'lewat' padahal jawabannya gampang sekali di cari.

Di ucapkannya terimakasih setelah itu kai pergi.

Di tikungan rumah seulgi, cowok itu menghentikan mobilnya sejenak.

Di pakainya topi sebagai alat penyamaran.

Tak perlu repot karena kaca mobil baleno yg di tumpanginya sudah cukup gelap.

Saat menjelang tiba di tujuan, di turunkannya ujung topinya.

Di balik dua lensa gelap, sepasang matanya lalu melirik tajam mengamati setiap sudut rumah seulgi dengan seksama.

Kedua orang tua seulgi sepertinya akan pergi, karena mereka sudah berdiri di teras dengan dandanan rapi.

"Seul jangan lupa itu, telfon krystal suruh kesini, sayang itu tteokbokkinya gak ada yang ngehabisin."
Kata mama seulgi sambil berjalan ke mobil.

"Oke deh ma!" Jawab anaknya dari dalam.

Dan tak lama kai mendengar teriakan seulgi.

"BIBI KIIIMM TELFON KRYSTAL BI! SURUH KESINI CEPET! GAK BOLEH LAMA KALAU GAK MAU TTEOKBOKKINYA AKU HABISIN!"

Cewek itu tidak sadar jika teriakannya untuk mengelabuhi orang tuanya itu berhasil membuat detektif dadakan yang barusan saja lewat ikut tertipu.

Kai tersentak, ternyata masalahnya memang gawat.

Segera di injaknya pedal gas dan buru-buru pulang.

Sehun sedang berjalan mondar-mandir di teras.

Penampilannya tidak lebih baik.

Begitu mobil kai muncul dia langsung melesat ke pintu gerbang.

Di belakangnya chanyeol mengikuti dengan langkah lambat.

"Ketemu?!"

Kai menggeleng, binar harapan di mata sehun kini pupus.

"Jadi gimana?" Tanya sehun putus asa.

"Mau nggak mau lo harus ngasih tau keluarganya"

Sehun tambah lunglai. " Mending kita cari dulu"

"Kemana lo mau cari?"

"Temennya bukan cuma seulgi."

"Dan gimana caranya lo bisa tau siapa aja temennya?" Tanya kai.

Sehun tidak menjawab. Kai merarik nafasnya.

"Ayo gue temenin sebelum semuanya jadi semakin parah"

"Gue setuju" chanyeol mengangguk.

Dengan diapit kedua sahabatnya, sehun berjalan lambat ke arah Baleno yang masih di parkir di pinggir jalan.

Wonder Woman [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang