6

405 63 10
                                    

Typo bertebaran






Tapi rencana unjuk rasa krystal cs itu ternyata hanya tinggal rencana.

Sehun, kai, chanyeol malah punya rencana lebih dahsyat lagi.
Begitu keluar kelas, krystal langsung curiga karena menemukan sederet wajah gelisah.

"Ada apa nih?" Tanyanya.

"Ada yang mau kami omongin" sehun langsung meraih tangan krystal.

"Lo juga seul" tangan kai sudah terulur, tapi seulgi buru-buru menolak dengan tegas.

"Nggak usah gandeng-gandeng, gue bisa jalan sendiri lagian gue juga gak buta!"

Kai mendesis marah, tapi terpaksa mengalah.

Cuma seohyun sama chanyeol yang kelihatan anteng.

Sehun berdeham sebelum memulai.

"Begin, kami bukanya lagi-lagi mau melanggar janji. Cumakadang kesempatan yang kami anggap gak mungkin atau kecil untuk di raih bisa datang tiba-tiba. Tapi ada harga yang mesti dibayar. Tapi ini sifatnya cuma sementara, cuma sampai..."

"Langsung aja deh.." potong krystal.

Dia paling benci prolog kayak gini.

"Kami bertiga di tawarin bang suho untuk ikut ke Hallasan"

*Hallasan(nama gunung tertinggi di korsel)

"Sekarang? Bolos kuliah gitu?"

"Bukan sekarang, nanti pas libur semesteran. Masalahnya adalah karena itu gak lama lagi jadi kami harus memanfaatkan setiap hari libur untuk olah fisik."

"Maksudnya?"

Belum sempat krystal mendapat jawaban, tiba-tiba....

"OOIII.."

Keenam manusia tersebut menoleh.

Bang suho dedengkotannya anak EXO tanpa merasa dirinya sudah menyulut perang menyodorkan selembar kertas.

"Ini jadwal latihanya. Ingat bener-bener ya jangan pernah absen satu kali pun! Kita langsung start hari sabtu besok"

Setelah memberikan kertas jadwal latihan bang suho pun pamit.

Muka krystal datar tanpa menunjukan ekspresi apapun.

"Ini pilihan lo bertiga tapi kenapa kami yang mesti nanggung resikonya?!" Sehun cs kaget tidak biasanya seulgi yang malah bereaksi.

"Mestinya lo bertiga mikir dong jangan punya cewe kalo masih menganggap diri sendiri harus selalu yang nomor satu!"

"Bukan begitu seul.." kata sehun

"Bukan begitu apa?" Potong seulgi seketika.

"Kami bertiga emang selalu diem tapi bukan berarti lo semua bisa seenaknya aja cuma mikirin diri sendiri!" Lanjut seulgi

"Seul, dengerin dulu" bujuk chanyeol

"Denger apa lagi? Selama ini kami selalu jadi pendengar sekarang saatnya elo-elo untuk ganti denger! Dasar egois!"

Sepasang mata kai menyipit. Ada senyum tertahan di bibirnya.

Jadi ini cewek bisa galak juga ya? Batinnya.

Tiba-tiba sehun mengulurkan tangan kirinya ke krystal yang tak juga bersuara dari tadi. Dia menariknya lembut sementara matanya menatap kai dan chanyeol bergantian .

Kedua temannya itu langsung tahu mereka harus menyelesaikan ini secara pribadi.

Sambil menahan tawa, kai melipat kedua tangannya di depan dada.

Wonder Woman [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang