Wonder Woman [SLOW UPDATE]

5

Hai readers author balik lagi. Semoga masih ada yang minat buat baca ff abal abal ini, buat yang lupa bisa baca chap sebelumnya yaa..

Typo bertebaran.

Krystal baru pulang dari rumah irene bersama seulgi, waktu ibunya bilang bahwa seharian ini seohyun bolak-balik menelfon kontan krystal dan seulgi saling pandang sesaat, lalu buru-buru lari ke meja telepon.

"Kenapa dia gak telefon pake hp sih?" Ucap krystal sambil menombol nomor.

"Berarti dia shock berat tal, sampe jadi bego!" Jawab seulgi menarik kursi ke sebelah krystal.

"Halo bi lee? Tuan putri kamu ada gak? Ini dari tuan putri princess krystal!" Ujar krystal sedangkan seulgi mati-matian menahan tawa agar tak di dengar orang di seberang sana.

"Halo ? Ada apa seo katanya nyokap gue lo bolak-balik telefon?" Tanya krystal.

"Itu tal, yang waktu itu lo kerumah gue, lo sebenernya mau ngomong apa?"

"Oh yang waktu itu? Nggak. Gue cuma mau ngasih tau lo aja, cowok-cowok itu ternyata pada bohong. Selama ini kan mereka selalu bilang kalo kegiatan-kegiatan itu cuma intern. Kalo gak gitu ya mereka ngasih alasan mace-macem. Kesanya orang awan kayak kita gini gak bakalan bisa naik gunung. Makanya gue punya rencana bikin mata mereka melek. Kalo cuma naik gunung aja sih.. kita juga bisa!"
Jelas krystal panjang lebar.

"Terus?" Lanjut seohyun.

"Terus apanya?"

"Ya rencana lo?".

Sepasang mata krystal melebar. Si tuan putri ini jealous juga akhirnya! Diacungkan jempol ke seulgi sambil mengedipkan mata.

Lalu di ubahnya suaranya seperti orang sudah pasrah.

"Yaaah gimana ya? Setelah gue piki-pikir, omongan lo itu ada benernya juga seo. Buat apa protes? Orang mereka dari dulu udah begitu ya udah lah terima aja."

"Hmmm gitu?"
Suara seohyun terdengar agak sedih tapi krystal masih berlagak tidak paham.

"Iya seo, emang kenapa sih?"

"Enggak, gak papa! . . .tapi. . . Waktu elo dateng ke rumah gue itu lo udah punya rencana mateng apa baru gagasan?"

"Ya jelas planning mateng dong."

"Besok pulang kuliah lo langsung kerumah gue ya, gue pengen tau."

"Buat apa? Kan gak jadi?"

"Udah pokoknya gue pengen tau"

"Iya deh serah lo"

Telefon di seberang di tutup.
Krystal langsung tertawa keras-keras.

"Gimana tal?" Tanya seulgi penasaran.

"Berhasil seul! Jealous juga dia akhirnya. Emang enak di bohongin di belakang? Besok kita di suruh ke rumahnya dia mau nanyain soal rencana gue itu!".

.
.
~
.
.

Jam dua belas tepat kuliah hari ini berakhir.

"Makan dulu yuk tal, dari semalem gue belom makan."

"Kita makan di rumah seohyun aja, pasti ntar kita di tawarin makan."

"Tidaak!! Cukup sekai!"

Krystal tertawa, dia tahu kenapa seulgi ogah. Mereka memang pernah makan malam di rumah seohyun sekali, namanya di tawarin makan jelas mereka sambut dengan girang.