Tujuh

22 2 0
                                    



Hari ini sangat melelahkan bagi Anna  karena pelajaran olahraga yang tidak disukainya.Bel pulang sudah berbunyi 5 menit lalu.Anna dan teman-temannya memilih duduk di pinggir lapangan untuk melihat Agung dan teman-temannya bermain basket.Lalu,tiba-tiba ada yang mendatangi Anna.Anna tidak kenal dia siapa.

"Lo Anna?" tanya cewek itu.


"Iya kak.Ada apa ya?"


"Gue mau bicara empat mata boleh?" tanya dia lagi.

Anna mengangguk,lalu mereka duduk di taman belakang sekolah.


"Gue rasa lo tau gue siapa." ujar cewek itu.


"Saya gak tau kak." ujar Anna polos.


"What? Serius lo gak tau gue?"


Anna mengangguk sekali lagi.


"Gue Indah." ucapnya.


Anna tersanjung.Nama dengan orang nya sama-sama indah dan cantik.Anna akui kakak kelas di hadapannya ini sangat cantik.



"Gue disini cuma mau bilang ke elo.Jauhin Agung." ujar Indah.


"Tapi kenapa kak?" tanya Anna.



"Karena gue suka sama Agung dari dulu.Mending lo sama Andikha aja deh.Inget ya,gak usah sok kecantikan sementang lo di rebutin dua most wanted sekolah ini.Karena disini gue Queen nya!" ujar Indah.



"Saya gak mau jauhin kak Agung.Kalo kakak mau suruh aja kak Agung jauhin saya.Memangnya kakak siapa nya kak Agung? Setau saya kak Agung belum punya pacar." ujar Anna santai.




"Gue calon tunangannya! Dan gue harap lo jauhin Agung!" kata Indah.




Anna terkejut mendengar pernyataan Indah.Agung tidak pernah memberi tau Anna apa-apa tentang tunangannya.Bahkan Anna tidak tau jika Agung punya calon tunangan.Ini terlalu menyakitkan untuk Anna.



"Apa? Calon tunangan?"



"Kenapa? Kaget? Kalo lo gak percaya tanya aja sendiri sama Agung." ujar Indah.Dia merasa menang untuk perdebatan saat ini.


Agung datang.

"Apa-apaan sih Ndah!" teriak Agung.



"Lo ngomong apa aja sama Anna! Sampai kapan pun gue gak pernah mau jadi tunangan lo!" sambung Agung lagi.


"Kok kamu gitu sih Gung? Kamu lupa tentang perjanjian orang tua kita?"


"Ndah,kita bisa omongin ini nanti aja kan? Kenapa kamu mengumbar-umbar sekarang sih?" Agung mengontrol emosinya karena dia berhadapan dengan wanita.


"Gak bisa! Aku kesal liat kamu jalan berdua sama dia! Kamu kira aku gak tau kamu jalan sama dia! Kamu kira aku gak tau kalo kamu ngedeketin dia!" ujar Indah emosi.


"Maksudnya apa semua ini?" tanya Anna.


"Eh,gue kasih tau aja ya sama lo.Agung itu gak pernah suka sama lo.Dia ngelakuin semua itu karena dia kasian ngeliat tampilan lo yang dulu kumel itu.Lo tau kenapa Agung jarang jalan sama lo? Karena dia sibuk jalan sama gue.Dan lo harus tau gue sama Agung udah deket lebih lama daripada lo!" jelas Indah pada Anna.


Anna menahan air matanya agar tidak jatuh di hadapan mereka berdua.Kondisi taman belakang memang sepi.Mungkin karena tempatnya yang kurang bagus dan kotor,jadi tidak ada siswa yang kesini,kecuali untuk merokok.


AnnandikhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang