Amanda Rafania

4.5K 102 0
                                    

Di tengah keributan siswa siswi berlalu lalang, di antara mereka ada seorang siswi yang hanya fokus pada dunianya sendiri dan al hasil....

"hey lo yang pake tas coklat"

Damn!!!! Oh my god demi apa dia manggil gue, gue nggak mimpi kan. Batin amanda berteriak histeris sambil menahan bibirnya untuk tidak terangkat ke atas membentuk senyum

"Sa....... Saya kak"

"iya lo" bentaknya yang membuat angan angan seorang amanda rafania hancur. Sekarang mereka berdua sudah menjadi pusat perhatian "lo! Kalau di pangil sama senior tuh cepetan nggak usah sok cantik"

Untung ganteng kalau nggak udah gue lakban kali tuh mulut, amanda Sudah malu setengah mati, keringat dingin di sekujur tubuhnya, lidahnya terasa kelu, kakinya terasa berat untuk dilangkahkan ke dekat senior nya

"murid baru, songong"

"junior tuh"

"kasihan yah untung nggak di makan"

"genit sih"

Yah kurang lebih seperti itu bisik-bisik yang di dengar manda. Jadi pusat perhatian dia tidak terbiasa apalagi jika situasi nya seperti ini. Malu. Amanda celingak celinguk mencari kedua temannya yang tadi berjalan di dekatnya, tapi mereka berdua sudah hilang bak di telan bumi. Dengan langkah berat manda mendekati senior nya .

Jika dia bisa menghilang sekarang juga dia akan menghilang pasti itu. Ya allah kuatkan hambamu menghadapi situasi ini "iya kak, ada apa" jawab amanda menundukkan kepalanya. Untuk sekarang ini kedua ujung sepatunyaa lebih menarik dibandingkan muka senior di hadapannya ini yang semenit tadi menjadi pusat perhatiannya

"nggak.jadi" jawabnya penuh penekanan sambil berlalu meninggalkan amanda yang cengo melihatnya.

"nda"

"APA"

"santai kali nggak pake teriak juga, sakit nih telinga gue" ucapnya sambil mengusap telinganya

"bodo" teriak Amanda tepat di wajah kedua temannya itu lalu amanda segera berlalu dari situ meninggalkan dua temannya yang tadi hilang bak di telan bumi

Amanda Rafania yang sekitar 5 menit lalu menjadi tontonan gratis adalah siswi kelas 10 yang hari ini mengikuti sosialisasi untuk persiapan mos besok. Gadis yang memiliki muka pas, otak minim, dan sederhana. Sekarang bersekolah di SMA yang memiliki sistem senior junior tinggi, sekolah yang katanya unggulan. Bukan katanya lagi tapi memang unggulan.

Yah butuh usaha yang cukup besar agar amanda bisa masuk kesekolah populer ini. Dengan membanggakan otak pasnya dia akhirnya bisa masuk kesini.

Dan tadi seorang Amanda Rafania telah menjadi pusat perhatian sekaligus perbincangan para senior. Hanya waktu yang dapat menjawab apakah amanda dapat bertahan di sini atau tidak.

Expect. [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang