Expect. [end]

6

Gue suka bermimpi,
berkhayal dan lo

-Amanda Rafania-

*****

"Ini semua salah lo fa."

"Kok salah gue sih, gue udah baik yah mau nemenin lo cari kak arul."

"Ih lo tau nggak kemarin gue kenapa?"

"Lo sadar nggak?"

"Ya iyalah gue sadar. Kalau gue nggak sadar gue nggak ada di depan lo kali."

" Trus kenapa lo nanya ke gue soal lo kemarin pas gue nggak ada. Udah jelas gue nggak tau MANDA. "

"Iya juga sih. " Manda cengengesan menanggapi fatin. "Tapi nih fa lo nggak mau tau gue kenapa gitu."

"Sorry nih man kepo gue lagi nggak kumat. So, gue nggak pengen tau karena nih menurut gue lo kemarin pasti mengalami kejadian yang buat hargai diri lo jatoh."

"Yahhh kok lo tau sih, lo peramal yah?"

Fatin hanya memutar bola matanya malas. Dan memilih memainkan hp-nya.

"Fatin ngeselin deh coba aja ada Nanda si kutu kupret udah heboh gue cerita bareng dia. " Manda menggerutu dan mengetukkan jari-jarinya di meja.

Hari ini nanda isin karena ayahnya yang dirawat dirumah sakit. Nanda adalah anak tunggal, ayahnya seorang pilot sedangkan ibunya seorang wirausaha yang mempunyai toko kue di kawasan jakarta pusat.

"Woii manda ada kak arul tuh di depan nyari lo." Teriak siswa di depan kelas yang membuat semua mata melihat manda.

"Aduhh man lo nggak bikin masalah lagi kan?"

"Ini beneran kak arul ketua tim basket sekolah kan?"

"Cakep benerrr."

"Calon imam tuh."

"Wow demi apa tuh senior nyariin manda."

Seketika kelas manda jadi seperti pasar karena kehadiran arul. Manda tidak menghiraukannya dan berjalan kearah pintu tempat arul berdiri.

"Doain geysss." Sebelum keluar manda berteriak kepada teman sekelasnya.

"Manda gesrek, minta doa segala emangnya mau ikut lomba dia, aneh." Fatin mendengus dan melanjutkan kegiatannya.

"Kenapa kak?"

"Ngangetin aja lo."

"Kok bisa sih kak? Manda kan bukan setan."

"Hahahaah lo lucu yah."

Demi upin-ipin yang nggak gede-gede sekarang manda baper tingkat akut. Gimana nggak baper coba, seorang Arul Febrian Aditama senior idaman kaum hawa baru saja mengatakan bahwa seorang Amanda Rafania lucu.

Menurut sebagian orang hal tersebut biasa saja, tapi bagi manda itu luar biasa. Karena temannya pasti sudah mengatainya gila, bukan lucu.

"Heyy lo kok bengong?"

Gimana sih nih senior nggak peka bat yaelah. Nggak tau apa gue ini baper tingkat stadium akhir. Manda membatin melihat tingkah arul yang tidak pekaan.