Kau memang mengenalku. Tapi kau
tidak tau hidupku.-Arshaq Kemal Giarti-
*****
Semua orang pasti menginginkan hidup sesuai dengan apa yang dia harapkan. Tidak ada satu individu yang tidak ingin bahagia. Tapi, kadang takdir suka bermain-main. Apa yang diharapkan tidak sesuai dengan ekspetasi. Permainan yang setiap individu pun kadang tidak mengerti.
Begitulah yang dihadapi kemal. Dia sendiri tidak mengerti dengan takdir apa yang sedang dia alami. Tidak mengerti dengan permainan yang mau tidak mau harus dia jalani kadang dia berfikir takdir itu konyol, aneh, bodoh. Karena mempermainkan hidupnya. Dia tau, tapi, kadang keegoisannya mengalahkan kata hatinya.
"Mal gue ke ruang guru dulu tadi pak chairul manggil gue. " Haikal berlalu dan menepuk pundak kemal yang hanya diam tidak bergeming.
"Gue juga ya mal ke toilet bentar kebelet nih. " Arul segera berlari namun sedetik kemudian berbalik.
"Kenapa lo? Kok balik lagi." Tanya kemal bingung melihat tingkah arul.
"Gue lupa mal, adik kelas yang tadi, gue nyuruh nemuin gue. "
"Terus? " kemal mengerutkan keningnya bingung.
"Kalau dia kemari suruh tungguin gue aja yah. "
"Lo cuma mau ke WC nggak sampai setengah jam ogep. "
"Lo tuh yang ogep, sudah berapa jam lo disini? Makanya kalau pake jam tuh bukan buat gaya-gayaan."
Spontan saja kemal melihat jam tangan hitam di pergelangan tangan kirinya. Yang benar saja sudah 2 jam lebih mereka disini yang berarti tidak lama lagi jam pulang untuk semua murid SMA Nusa Bangsa.
"Terus kalau tuh bocah kemari gue mau bilang apa. "
"Tinggal lo bilang tunggu arul disini aja dia nggak lama kok. Gampang kan? "
"Males banget gue. Lihat dia aja gue udah enek, emosi gue udah di ubun-ubun kalau harus bicara sama dia. "
"Jahat banget sih lo mal bantuin gue kek. "
"Emang kalau gue bantuin lo keuntungan apa yang gue dapat? "
Arul nampak berfikir dengan pertanyaan kemal. "Keuntungan? Gue tau!"
"Apa? "
"Lo bisa pdkt sama dia. Hahahhahaha"
"Najis plus ogah, lo tau sendiri kalau bukan dia yang gue suka. "
"Au ah mal gue kebelet banget nih. " Arul berlari menuju WC meninggalkan kemal yang geram.
"MAL LO BILANGIN YAH." pas di belokan ke koridor Arul menyembulkan kepalanya dan berteriak. Dan melanjutkan langkahnya ke WC.
"malas banget gue. Ogah" Kemal menyelonjorkan kakinya diatas meja panjang di hadapannya. Dan memejamkan matanya. Dia memutuskan untuk menunggu kedua temannya dan pulang bersama.
Kringgg kringgg kringgg (anggap saja suara bel yah)😅😅
Jam pulang sekolah bagi seluruh siswa sangat diimpikan. Karena lelah dan sekarang juga sudah waktu untuk tidur siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Expect. [end]
Teen FictionAmanda Rafania. Ya. pemeran utama dalam cerita fiksi ini. Cerita singkat seorang remaja SMA yang menyukai seniornya. Mengikuti alur kisah cintanya membuatnya semakin terjebak dalam kisah tersebut. Ada dua kisah yang ingin dia selesaikan. Tapi harus...