13

765 41 0
                                    

Perasaan suka itu muncul karena terbiasa.

🍃🍃🍃


Muris SMA Nusa Bangsa di pulangkan lebih awal karena rapat yang belum juga usai. Setelah dari rooftop manda segera menuju kelasnya meninggalkam kemal sendiri.

"Woi cewek nggak punya malu." Teriak kemal kearah manda yang sudah ingin masuk kedalam kelas.

"Heh kak kemal, ngapain?" Tanya manda bingung.

Kemal berjalan ke dekat manda dan menyodorkan sebuah dompet berwarna pink.

"Ini dompet lo kan?"

"Iya ini dompet manda, kak kemal dapat dimana?"

"Di mobil gue." Setelah mengatakan itu kemal kembali ke kelasnya.

"Aneh." Gumam fatin melihat interaksi manda dan kemal.

"Fatin ngagetin tau." Ucap manda kaget.

Fatin memutar bola matanya jengah. "Kenapa kak kemal tiba-tiba baik sama lo?"

"Ck mana manda tau."

"Masa lo nggak tau." Selidik fatin.

Manda mencoba mengingat sesuatu dan menjawab pertanyaan fatin. "Ohh gue tau, kata si tika nih kak kemal emang orangnya baik, tapi yah gitu kak kemal orangnya emosional."

"Baik dari mana coba, brandal sekolah di bilang baik." Ucap fatin mengingat tingkah kemal disekolah. "Suka gonta ganti pacar lagi, tapi sih dia nggak kayak anak tukang rusuh lain yang suka ngerjain guru."

"Itu fatin tau, dia emang kek gitu, tapi sebenarnya baik kok."

"Semerdeka lo aja." Fatin melenggos masuk kedalam kelas untuk mengambil tasnya, begitupun dengan manda.

"Man, fa gue balik dulu, nyokap gue udah jemput soalnya." Seru nanda dan segera berjalan keluar

Tadi pagi manda dan nanda tidak berangkat bersama karena manda diantar sama ibunya.

"Siip." Ucap manda.

Setelah merasa yakin bahwa nanda sudah jauh, fatin mendekati manda dan membisikkan sesuatu. "Man lo nggak ngerasa aneh gitu sama tingkah nanda?"

"Aneh gimana sih fa?" Tanya manda tidak faham

"Ck, gimana yah gue jelasinnya, dia tuh kayak ada yang disembunyiin gitu."

Manda tampak berfikir. "Iya juga sih, semenjak kita SMA dia tuh kayak ada yang disembunyiin, fatin kan tau kalau manda itu suka tertutup."

"Iya yah."

Mereka berdua tampak berfikir, kenapa nanda seperti itu?

"Hai tetangga."

"Astagfirullah jantung manda." Ucap manda kaget lalu menatap davin galak."Davin mau bunuh manda?"

"Suudzon aja lo, yah nggak lah, masa gue pengen bunuh ibu dari calon anak-anak gue." Ucapnya sambil tersenyum.

"Jijik manda dengernya, fa lo punya kantong plastik nggak?"

"Nggak ada, emangnya kenapa?"

"Manda pen muntah denger gombalan recehnya davin."

Mendengar itu sontak saja fatin tertawa, Davin hanya memasang wajah masamnya.

"Lo jangan gitu donk man hahaha."

Tidak menghiraukan ucapan manda dan fatin, davin kembali melanjutkan ucapannya.

Expect. [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang