1

240 12 2
                                    

"Balikin tugas gue dong, gue mau kumpul," rengek Naya untuk ke sekian kalinya sambil sesekali berlari.

"Tapi gue nggak mau ngasih tugas lo kalau gue nggak di beri copyannya," jawabnya dengan berlari secepat mungkin.

"Berhenti gak lo?! Atau gue ngadu sama Pak Safry kalau lo mau ambil copyan milik gue," teriak Naya yang udah berenti jauh di belakang .

Yaa mereka berdua sedang lari larian di lapangan upacara sambil di liatin sama kakak dan adik kelasnya serta beberapa temannya yang lain. Naya yang risih di liat-liat pun langsung pergi menuju kelasnya karena merasa malu. Kenapa malu? Ya karena Naya lari larian dengan Abi sambil pegang sapu.

"Tau ah! Malu banget gue diliatin banyak orang," Naya jalan cepat sambil ngesumpah serapahin Abi di dalam hati.

"Lo kenapa malu di liatin banyak orang?" tanyanya yang sudah sejajar dengan orang yang sedang Naya.

"Malu lah! siapa sih yang nggak malu di liatin banyak orang sambil bawa sapu trus lari larian nggak jelas di lapangan njir!,"

"Cielah bilang aja lo seneng" lagi lagi Abi bikin mood Naya tambah hancur.

"Tauk ah males gue ketemu lo. Balikin tugas gue sekarang! "

"Nih."

"Sama-sama. Lain kali kalau ada tugas di kerja di rumah bukan minta sana sini jawaban. "

"Serah lo aja, gue mau pergi dulu,"

"Pergi aja lo sekalian jangan balik lagi ke kelas lo! Mati aja sana lo,"

Naya menatap ke dalam kelasnya dengan tatapan sedih, "Ya Allah masih pagi udah di ganggu sama mahluk tak berperasaan, kelas belum bersih, teman piket juga belum datang. Apes banget gue pagi ini." Naya ngedumel sambil menyapu lantai kelasnya yang di penuhi oleh sampah kertas dan sampah plastik makanan dan minuman.

"Woi!"

"ASTAGA! JANTUNG GUE COPOT! KUNTI POCONG TUYUL SETAN PERGI AJA LO! GUE MASIH MAU SEKOLAH! GUE BELUM BAHAGIAIN BONYOK GUE GU-" belum juga perkataan Naya selesai orang yang ngagetin Naya malah ngakak sampe tumpeh-tumpeh.

"Hahahahahahahahaha. Gitu aja lo kaget," Okta tetap ngelanjutin ketawanya.

"Lo mah, udah tau gue sendiri di kelas malah ngagetin gue kalau tadi gue jantungan atau pingsan emang lo mau gendong gue sampai ke UKS?"

"Mana mau gue gendong lo kan lo berat," Okta langsung lari keluar kelas karena udah tau Naya kalau kesal bagaimana.

"Awas aja lo entar gue larang lo masuk kalau nggak buka sepatu," teriak Naya.

*****

Jam istirahat adalah surga bagi para siswa salah satunya Naya.

Bruukk

"Maaf maaf, "

"Lo gak papa? "

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang