5

73 8 1
                                    

Banyak yang memanfaatkan jam kosong untuk bermain, tidur, make up, baca novel, ngerumpi, nyanyi, dan masih banyak lagi. Salah satunya Queenaya Alexi Abredia. Dia sedang baca novel di kursinya dan sepasang headsed dipakainya untuk menyumbat pendengarannya.

"Naya, gue duduk di samping lo nggak papa kan?"

"Duduk aja,"

"Naya"

Naya nggak nyahut

"Nayaa"

"Lo congek ya? Atau pura-pura nggak dengar? Ya udah nggak jadi. Padahal gue mau nanya sesuatu ke lo."

"Nanya apa?" Naya langsung duduk tegap dan membalikkan badannya ke Hannan. "Lo mau nanya apa?"

"Lo beneran nembak Abi kemaren?" Hanna langsung menanyakan pada inti yang ingin dia katakan. Kini Hannan juga membalikkan badannya ke depan Naya seuruhnya. Jadi Naya dan Hannan saling berhadapan kayak orang mau nembak jadi pacar aja. Gak bercanda.

"Oooooooo itu, gue cuman ngetes doang sih dan cuman iseng."

"Iseng?"

"Iya. Emang napa?"

"Nggak apa apa sih."

Naya bingung kenapa Hannan bisa tahu kalau Naya nembak Abi kemarin dan siapa yang nyebar?

"Tapi tunggu dulu deh, lo tau dari mana gue habis nembak Abi kemaren? Walau cuman iseng sih,"

"Gue denger dari siswa lain."

"Siapa yang nyebarin? padahal seingat gue gak ada yang denger deh apalagi merhaatiiin, kan pada saat itu semuanya pada sibuk."

"Mana gue tau siapa yang nyebar. palingan orang sini-sini aja. Gue juga dengernya dari orang lain  dan bukan orang sini. berarti berita lo udah nyebar."

"Jadi orang sudah tahu? Astagaa padahal gue kan iseng doang dan gak bermaksud apapun. entar gue jadi buah bibir tuh pada anak anak yang laen."

"Diemin aja"

"Lo gampang gomong. Gue?"

"Nanti gue bantu." 

"Bantu apa dulu? bantu nyelesaiin atau bantu nyusahin?"

"dua-duanya juga boleh siih. tapi kali ini gue pilih yang  pertama." Kini Hannan berdiri dan berjalan ke kursinya tanpa melihat atau melirik Naya setelah mengatakan itu.

Gue akan bantu lo hilangin isu ini karena lo gak pantes untuk dia. -Hannan-.

"Lo seriusnih mau bantu gue?" Naya yang udah duduk sendiri berteriak ke arah Hannan dengan maksud ingin memperjelas apakah dia benar akan membantu  Naya atau hanya nyusahin dan menambah masalah lagi.

"Iya gue serius Alexi" 

****

Haiiii

Happy reading







FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang