Pagi ini Naya berangkat ke sekolah dengan angkot karena kakaknya tidak di rumah. Baru saja dia menginjakkan kakinya di depan sekolahnya, dia mendapat beberapa tatapan menyelidiki dari beberapa siswa. Ia tidak tahu apa yang membuat mereka memandangnya seperti itu. Naya kemudian berjalan cepat dan juga ingin sehera berada di kelas dan menkelaskan ke benerapa temannya mengaoa dia mendapat tatapan seperti itu. Bahkan ketika di koridor menuju kelasnya juga ada beberapa siswa yang melihatnya bahkan dengan terang terangan menunjuknya. Naya tidak tahu apa yang terjadi sekarang.
Di kelas Naya memerhatikan dirinya dari pantulan cermin hpnya kemudian bertanya pada teman temannya apakah ada yang berbeda darinya? Banyak yang mengatalan tidak. Tapi apa yang membuat mereka memandangi Naya seperti itu? Apakah ada yang salah dengan Naya pagi ini? Apakah dia berbuat salah pagi ini? Apa yang membuat semuanya memandangnya seperti itu?Naya dibuat pusing dnegan pertanyaan yang terus dia pikirkan sejak ia sampai di sekolahnya.
Bahkan saat istirahat pun Naya gak ke kantin bersama teman-temannya dia hanya duduk di tempat duduknya sambil nidurin kepalanya di atas meja
****
Ini gaje banget astaga. Maklumin yah baru bisa update soalny baru selesai unbk.
HAPPY READING
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen FictionKau hanya menyentuh hatiku tapi tak menggenggamnya I love you but don't know what to do