2

143 8 2
                                    

"Lo gak papa? "

Deg.

"Maaf"

Abi sedikit salting saat berdiri, sedangkan Naya biasa-biasa saja dengan tabrakan tadi cuman dia merasa sakit di bagian tulang ekor.

"Iya gak papa,"

"Bagian mana yang sakit?"

"Bagian sini" Naya nunjuk bagian pantatnya. Teman-temannya yang lain tertawa sampai-sampai beberapa kakak kelas yang lewat pada balik.

"Gue duluan ya"

"Dadah"

"Gue ke UKS dulu ya, kalian ke kantin duluan aja," teman-temanya pergi ke kantin.

***

Kring
Kring

Mereka semua berlarian ke dalam dan duduk di tempat mereka masing-masing.

"Baiklah anak-anak saya akan membagikan tugas kelompok dan di kumpul hari ini juga. "

Di dalam kelas itu hanya terong-terong yang merasa senang karena bisa sekelompok dengan permpuan, para ciwi-ciwi hanya diam karena tidak bisa berkata-kata lagi.

"Baiklah, sekarang saya akan membagikan kelompoknya sekarang juga. Silahkan menghitung mulai dari ujung kiri depan di susul di sampingnya dan seterusnya angka satu sampai enam."

Dan teman kelompok Naya adalah Abi. Orang yang ngambil tugasnya  dan musuh pertamanya di SMA.

"Pak emang nggak bisa gitu ganti temen kelompok? Kan masih banyak yang bagus Pak." Naya gak terima ye kan sekelompok dengan Abi.

"Ini udah adil Queenaya, terima aja temen kelompokmu,"

"Iya Pak" kemudian berjalan menuju meja Abi dimana teman kelompoknya yang lain udah pada ngumpul di sana.

"Eh, kita sekelompok?"

"Lo aja kali yang beda kelompok trus ke kelompok gue karena temen kelompok lu yang laen gak nganggep lo. "

"Lo kalo ngomong di jaga ya! " jawab Abi sewot.

"Selow lah. Cuman sehari doang kalee," kali ini yang menjawab bukan Naya melainkan Hannan yang mana merupakan solidnya si Abi.

"Iya sehari aja kok. " yang respon juga bukan Naya lagi melainkan Tasya salah satu teman kelompoknya kali ini.

"Yaudah kita kerja tugasnya aja langsung, bagi bagi tugas yah supaya semuanya dapet kerjaan" Tasya kemudian memberikan teman kelompoknya tugas masing-masing. Dan Naya mendapatkan tugas untuk merangkum dan menyimpulkan semuanya, sedangkan Hannan mendapat tugas untuk mencari jawaban di media lain, kemudian Abi mendapat tugas untuk mencari jawabannya di buku paket atau mengarang.

"Udah cepetan kalau udah selese langsung kasi ke Tasya trus gue yang akan simpulin semuanya"

"Iya bawel"

"Lo–" Naya udah berdiri dari kursinya sambil mengepalkan tangannya di atas.

"Udah-udah kapan selesainya kalau kalian bertengkar nyet" orang yang memotong perkataan Naya adalah Hannan

"Fuck! "

"Heh! Mulut lo jaga kalau berbicara. Sopan santun lo dimana? Tutur bahasa lo kemana hah?" sok alim emang si Abi padahal dia yang paling sering berkata yang tidak-tidak.

***

Gue gak tau mau nulis apaan

Selamat membaca!

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang