Pagi yang indah untuk Claresta pergi ke sekolah karena cuacanya mendukung.Pukul 06.35 Claresta bersiap-siap pergi kesekolahnya,mungkin pagi ini Claresta agak telat masuk sekolah.
"Mi,ares berangkat yaa." Ucapnya sambil terburu-buru
"Loh res makan dulu rotinya dong." Jawab maminya"Aduhh mi,nanti aja deh disekolah Aresta telat nihhh,udah ya mi byeee." Teriak kecil sambil berlari menuju pintu
Karena terburu-buru Claresta tidak memperhatikan penampilannya yang lumayan berantakan itu.Sampainya disekolah Claresta ditertawakan oleh sahabat-sahabatnya itu,Claresta hanya membidik kesal.
"Makannya res,lo tuhya kalo gue telfon pagi jangan marah-marah sial kan lo." Celetuk Talia
"Bawel deh,lo juga sih gila telfon orang pagi sih pagi tapi jangan jam 4 subuh juga kali." Jawab Claresta dengan kesal
"Hah?lo ngapain Tal,bangunin Aresta jam 4 subuh?." Sambung Owena dengan teriak kaget
"Iseng aja coy hahaha,udah yuk kekantin aing laper belom makan dari brojol." Ajak Talia
Sesampainya dikantin Claresta dan 7 temannya saling memesan makanan,ada yang hanya duduk karena sudah sarapan.Saat Claresta sedang memesan minuman pundaknya tersenggol sedikit oleh laki-laki bertubuh tinggi putih yang ternyata teman angkatan Claresta.Daniel Aldric Navin cowo tampan disekolahnya,banyak yang tertuju pada Daniel karena tampan dan baik hati,lebih tepatnya friendly.
"Eh sorry Claresta,gua gak sengaja." Sambil memegang pundak Claresta yang tadi disenggol
"Iya,gapapa kok Niel." Senyum Claresta
Sehabis itu Daniel langsung meninggalkan Claresta,Felysia teman Claresta yang memesan minuman dengannya melihat kejadian tadi itu langsung meledek.Claresta sebenarnya biasa saja dengan Daniel,tapi teman-temannya selalu membuat dia penasaran dengan Daniel.Akhirnya,Claresta memutuskan untuk mendapatkan jarak lebih dekat dengan Daniel pada saat itu.
Pada saat jam pelajaran berlangsung,kelas Claresta tidak ada guru yang mengajar alias jam kosong (jamkos) Claresta yang sekelas dengan Felysia itu berniat untuk mengajak Felysia untuk mengecek kelas Talia yang tidak jauh dari kelasnya itu."Fel,kekelasnya Talia yuk bosen gue." Ajak Claresta
"Yaudah ayo,tapi gue kekamer mandi dulu." Jawab Felysia
"Heh kamar bloon bukan kamer." Sambil tertawa
"Berisik ayo kebelettttt." Berlari kecil dan menarik tangan Claresta
Benar saja kelas Talia sama dengan kelasnya Claresta,tidak ada guru yang mengajar.Dikelas Talia sangatlah ramai dengan gurauan anak kelasnya,sehingga mengeluarkan suara berisik terlebih suara teriakan temannya karena Daniel iseng mengejarnya dengan membawa plastik berisi kecoa.Ya,Talia sekelas dengan Daniel,Claresta yang daritadi hanya diam dan tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan temannya Talia akhirnya kena dengan kejahilan Daniel.
"Daniellllllll,gue geli sama kecoa aaargggh!!." Teriak Claresta sambil berlari kelorong kelas
"Hayo luhhh, mau kemana resss sini kecoa nih." Sambil mengejar Claresta yang berlari kencang.
Akhirnya Claresta memutuskan untuk kekelas dan meninggalkan Felysia yang sedang bercanda dengan temannya di kelas Talia.Bel pulang berbunyi SMK REGONZO 1,semua murid keluar menghampiri parkiran dan menuju pulang kerumahnya masing-masing
Malam ini Claresta mempunyai janji dengan pacarnya,dia menemui Arganta hanya untuk menyelesaikan masalahnya itu.Ya,Claresta memang sudah mempunyai pacar tetapi hubungan mereka agak merenggang karena mendapati Arganta berduaan dengan cewe lain disekolahnya.Mereka janjian ditempat biasa,sesampainya disana Claresta langsung membicarakan semuanya tanpa berbasa-basi."Yaudah Arga,mau kamu gimana?." Menatap mata Arganta
"Aku gak mau kamu deket sama cowo lain res,aku cuma mau kamu." Membujuk Claresta
"Tapi aku cape Arganta,udah cukup semuanya kamu udah 3kali giniin aku!." Air mata Claresta mulai membasahi pipi
"Maafin aku res,maafin aku sayang kamu." Sambil memeluk Claresta
Claresta memang sangat sayang dengan Arganta,bagaimana tidak?Claresta sudah menjalani hubungan dengan Arganta selama 2,5 tahun,sudah mengenal keluarganya,tau semua tentang Arganta.Tetapi Claresta lelah dengan sikap Arganta yang seperti itu,selama mereka pacaran Claresta selalu berusaha mempertahankan Arganta yang sangat over,egois,keras kepala. (cinta itu buta ya gaiisssss).
dddrrrrt dddrrrrtttt dering hp Claresta.
(chat line)Arganta Gauzan :Malam cantik jangan
lupa rawat,love you❤
Claresta Dianda :Malam,kamu juga ya :)
Arganta Gauzan :Maafin aku ya res😢
Claresta Dianda :Ya,aku maafin (sent 22:29)Sebenarnya Claresta sudah muak dengan Arganta,tapi apa boleh buat?Belum ada yang bisa menggantikan Arganta dihati Claresta.Keesokan harinya Claresta hanya tersenyum melihat spam chat dari kekasinya itu,ya itu lah yang membuat Claresta cinta setengah mati dengan Arganta.Kata-kata dan perlakuan Arganta selalu membuat hati Claresta meleleh.
Pukul 06.10 Claresta bersiap menuju sekolahan,setidaknya ada waktu 40 menit buat kegiatan Claresta dipagi hari.Sampainya disekolah Claresta yang sedang memakirkan motor matic kesayangannya itu berpapasan dengan Daniel,mereka memang jarang bertegur sapa karena memang seperti itu dari awal masuk sekolah.Hai guys,semoga nanti kedepannya suka sama cerita aku yaaa,maaf kalo kata katanya itu gak jelas dan kurang dimengerti aku hanyalah penulis amatiran yang ingin mencurahkan kegabutankuuuuu.ohiya kenalin nama aku Ica find me on instagram @icamldy kalian bisa follow kalo mau kenal aku lebih dekat yaaa. di part selanjutnya aku pengen kenalin tokoh tokoh yang ada dicerita aku. see u guys. nd happy new years🎉🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
Unbèlieve
Teen Fiction"Lo gak mau jatuh cinta lagi Clar?." Tanya temannya yang sedang mendengar cerita Claresta "Cinta?hahahah makasih,gue muak." Claresta menjawab dengan muka yang sangat jutek Apasih yang membuat Claresta sangat tidak ingin mendengar kata cinta?