Hariku tidaklah lagi bersemangat sebelumnya,tetapi saat aku mengenalmu aku mulai merasakan hadirnya semangat baru dalam hidupku -Claresta Dianda
Saat jam istirahat Claresta dan teman-temannya seperti biasa berkumpul dikantin mereka sedang membicarakan study tour yang akan diadakan sekolah.
"Eh kalian ikut study tour ke Bogor nanti tanggal 20?." Owena membuka pembicaraan
"Gue pasti donggg,ya gak gais." Saut Talia
"Yongskru,semua ikut lahh pasti bakalam seru abis,5 hari lagi coyyy gak sabar gue." Tambah Claresta
Seperti biasa kantin penuh dengan umat manusia yang sedang didemo cacing perut,jadi Claresta dan teman-temannya memilih untuk bergantian memesan makanan dan minuman.Saat Claresta dan Ane memesan minuman dengan sengaja Daniel menginjak sepatu Claresta entah tujuannya itu apa,Claresta hanya berdesis kesakitan dan memanggil nama Daniel dengan nada kesakitan.
"Niel,lo iseng banget sih,gue lagi pake sepatu tipis ya berasa tadi pas lo injek dadot." Sambil mencubit lengan Daniel"Sori sengaja hahahaha." Ketawa dan pergi meninggalkan Claresta
Claresta hanya memegangi kakinya sambil berjalan menuju teman yang lainnya diikuti Ane dibelakangnya.
*19 September 2017*
Hari ini adalah pembagian bis yang akan membawa murid SMK REGONZO 1 kelas XI ke Bogor.Pastinya hari ini akan pulang lebih awal karena panitia menyuruh murid untuk mempersiapkan kebutuhan besok.
"Claresta Dianda XIAP1....(langsung skip kelas lain)..... Daniel Aldric Navin XIAK3....." Ucap salah seorang panitia acara yang membagikan bis sesuai nama dan kelas
"Eh gue satu bis sama Niel masa." Tegas Claresta
"Terus kenapa?lo seneng yaaa?cieeee.." Ledek Owena
Claresta hanya mencubit perut Owena,teman yang lain hanya menertawakan kelakuan mereka berdua.
Malamnya Claresta bergegas menuju minimarket untuk membeli cemilan,dan malamnya dia mempersiapkan peralatan untuk besok.
*Grup 'kita is kami' (20:23)*
Tatal : woy besok yang mo bareng siapa?
Owena : gua dianter tal
Ane : gua tal,tungguin yakkk
Jane : gua, kitakan tetanggaann wkwkw
Aresta : eh samper yaaaa...
Fely : tunggu ditempat biasa ya
Dori : aing beda wilayahh wkw
Deoli : jamber sih td gadenger.
Jane : kelewat budeg lu,jam6.30
dilokasi bis deo
Begitulah mereka,rame sendiri,aneh.Tapi Claresta sangat bersyukur mempunyai teman seperti mereka yang siap bantu kalau lagi ada masalah,terlebih mereka berteman sudah sejak dari kecil dan saling mengerti satu sama lain.*20 Sept 2017*
Keesokan harinya saat di bis,Claresta rasakan hal aneh yang membuat jantung Claresta berdebar.Bukan,bukan hal buruk yang Claresta rasakan justru Claresta merasa tidak sabar untuk menuju tempat study tour sekolahnya itu, entah ada apa?.
"Felllll,paling belakang yuk,oya sisain buat Daniel ya diakan satu bis sama kita." Jelas Claresta
"Yoiii kui." Singkat Fely
Saat Claresta sedang mendengarkan musik,tiba-tiba dua orang lelaki tinggi,putih,memakai jeans panjang,kaos abu-abu kalem polos,memakai topi dan headset,ya benar itu Daniel dan temannya Anindito.
"Niel,sini belakang khusus buat lu." Sapa Claresta"Yoiiiii lah,gua dimananya nih." Tanya Daniel
Akhirnya Daniel duduk disamping Claresta.Lalu mereka bercanda,selfie,dan mendengarkan musik bareng,Claresta merasa seperti bahagia pada hari itu merasakan hal berbeda yang baru ia temui.
Sesampainya ditempat wisata semua murid yang ada didalam bis berpencar untuk gabung dengan teman-temannya masing masing.Claresta yang tadinya dengan Daniel berpisah untuk berkumpul dengan teman-temannya.
"Eh tau gak masa tadi Ares berduaaaan mulu sama Niel." Ucap Fely saat bergabung
"Wehh modus lu res." Celetuk Owena
"Ntar suka lu res sama dia." Balas Jane dengan nada menggoda
Claresta hanya senyum tersipu saat mendengar celetukan teman-temannya.Tapi apa mungkin Claresta mempunyai perasaan dengan Daniel? Sedangkan Claresta sendiri sudah mempunyai pacar,meskipun sedang tidak baik hubungannya.
Setelah mereka puas didaerah IWP, mereka mulai bersesi foto untuk dokumentasi sekolah,ada juga yang berselfie ria.Saat Claresta dan teman-temannya berfoto,Daniel datang dan menarik tangan Claresta.
"Res foto sama gua dong." Sambil tersenyum
"Yaudahiya,tapi biasa aje kali bos sakit tangan gue." Kesalnya
Selesai sudah SMK REGONZO 1 di IWP, saatnya mereka masuk kedalam bis dan berjalan menuju tempat tujuan terakhir.Didalam bis Claresta sangat ramai,apalagi ada salah satu teman Claresta yang jago menyanyi."Niel, tolong ambilin ciki dong gue." Kata Claresta
"yang ini?minumnya iya gak?." Sambil menengok ke Claresta
"boleh dehh." Senyum Claresta
Claresta sedikit bingung karena sebelumnya Daniel tidak baik dan mau dimintai tolong seperti itu,apalagi Daniel orangnya iseng.Setelah bermenit-menit lamanya, mereka sampai juga ditempat tujuan terakhirnya.Panitia membagi kelompok untuk menyusuri dan mempelajari yang ada dimuseum.Claresta memancingkan pandangannya kesana kemari,seperti sedang mencari seseorang yang tidak didapatinya saat itu memilih untuk menyandarkan kepalanya dibahu Jane.Berbeda dengan temannya yang salah fokus pada MC yang disediakan oleh panitia di Museum.
"Weh weh liat dehhh MC nya gantengggg woiiiii." Teriak kecil Talia
"Yeee salfok aje lu dadottt." Saut Fely
"Siapa sih kaka gantengnya,bawa pulang boleh atuhhh." Celetuk Owena"Astaga gila lu ya pada." Kata Adoria
Ya begitulah mereka meskipun kadang sedikit tidak waras tetapi selalu membuat tertawa dalam keadaan apapun.Claresta,yang dari tadi diam saja membuat teman-temannya kebingungan dan melontarkan banyak pertanyaan,tapi dia tidak menggubsrisnya.Dia hanya terpaku pada satu pandangan yang membuat dia diam tenang saat itu.
Welcome back gaisss❤ cieeee yang udah masuk sekolah.....sori bangettt ya part ini kata katanya sedikit agak anehhh gak jelas gimana gitu,soalnya author lagi keabisan kata kata.tapi demi kalian semua author rela dehh melanjutkan ceritanya.
Kira kira Claresta lagi liatin siapa yaaaa????mau tauuu?(gak thor gak) wkwkw sedih... yaaa pokoknya next parttt pasti bikin kalian baper dehhh,(gaterlalu menjamin sih wkwkw).
jangan lupa vote,komen,dan bagikan cerita ini ke teman kalian yaaa ALL SE U ON MY NEXT PART😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Unbèlieve
Teen Fiction"Lo gak mau jatuh cinta lagi Clar?." Tanya temannya yang sedang mendengar cerita Claresta "Cinta?hahahah makasih,gue muak." Claresta menjawab dengan muka yang sangat jutek Apasih yang membuat Claresta sangat tidak ingin mendengar kata cinta?