Ten

12 2 1
                                    

        Claresta kini mendadak diam setelah mengangkat telfon dari Arganta,entah apa yang dibicarakan oleh Claresta dan Arganta. Talia yang kepo itu bertanya kepada Claresta tentang Arganta

          "Kenapasih? dia ngomong apa sama lu?." Kata Talia

           "Entah,somebullshit gitu deh katanya nyesel putus sama gue." Jawab Claresta agak kesal

           "Halah basi,udah jangan mau lagi sama dia Clar." Celetuk Owena

        Claresta hanya meng-iyakan celetukan temannya itu dia tau apa yang harus dia lakukan terhadap Arganta. Lagipula Claresta sudah cukup sakit hati dengan perlakuan Arganta yang selama ini membuatnya menderita dan menjadi seorang 'B U C I N' (haha maaf ya Clar kenyataannya begitu author ga bermaksud😝)

**** sesampainya dirumah****

      Dikamar Claresta hanya terdiam menatapi layar handphonenya,dia masih teringat dengan apa yang Arganta katakan tadi. Sebenarnya Claresta sendiri belum sepenuhnya move on tetapi Claresta meyakinkan diri tidak akan lagi jatuh dalam pelukan Arganta.

   *Daniel*

       Tiba-tiba pikiran Claresta mengalihkan ke sosok Daniel yang akhir-akhir ini bersikap manis terhadap dirinya,Claresta masih bertanya tanya besar sebenarnya apa maksud Daniel memperlakukan Claresta sangat baik padahal yang Claresta tau Daniel anaknya sok cool abis.

    *Gue chat deh* batin Claresta

Daniel?

     *ting* notif hp Claresta

   

Kenapa Clar?lu kangen sm gua?

pede gile mati mampus,gue gabut aja

Oh jadi gua cuma pelampiasan gabut lu aja nih?

WKWKW gagitu niel,gue aneh sama lo akhir2 ini kok lo baik banget sih sama gue?

Ya sekarang gini deh Clar,mana ada malaikat jahat?

SAMPIS malah memuji wkwk gue serius niel

Haha,iyaiya. heran gua serba salah jadi cowo ganteng ya,sok cool dibilang sombong baik dibilang playboy

dih gue ga bilang lo playboy,cuma aneh aja biasanya kan lo sama cewe cewe itu cuek. lo suka ya sama gue?

P E D E gile mati M A M P U S

    
       "ngeselin." Claresta bergidik kesal

    Saat Claresta sedang asik bermain ponselnya tiba-tiba mami nya mengetuk pintu kamar Claresta

        "Claresta,buka sayang ini mami." Kata maminya sambil mengetuk pintu kamar Claresta

        "Iya mi sebentar." Jawab Claresta dan menghampiri maminya diluar kamar

        "Turun gih,ada temen kamu diluar. Kamu belom mandi ya?haduh maluin mami aja kamu,bau tau sana mandi." Maminya berbicara sedikit panjang

      "Apasih kok mami agak cerewet,siapa emangnya siapasih mi?Sahabat aku?." Tanya Claresta

     Maminya hanya tersenyum dan membalikan badannya ke arah ruang tamu,Claresta mengikuti langkah maminya karena penasaran siapa yang tiba-tiba datang tanpa sepengetahuan Claresta.

UnbèlieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang