Mengapa kau membuatku nyaman disaat yang tepat,apakah kau akan menjadi sosok baru dalam cerita cintaku?-Claresta Dianda
Kau tau?melihatmu dalam diam membuatku tenang,tidak ada yang bisa mengalihkan pandanganmu kecuali kau menatapku kembali.Claresta tetap tidak menggrubis panggilan dari Talia,karena kesal dia mencubit lengan Claresta dengan gemas.
"Awwww sakit bege lu Tal." Keluh Claresta
"Lagian daritadi gua panggilin diem aja.Liatin sapa sih?." Tanya Talia
"Hah?gak liati siapa siapa." Mengalihkan pandangan
"(menengok kepandangan Claresta) ohhhhh lagi liatin daaa..." Mulut Talia langsung ditutup oleh tangan ClarestaClaresta langsung mengajak Talia ke teman-temannya,Claresta takut ketahuan Talia karena dari tadi selalu menatap kosong kearah Daniel.Apakah ini yang dinamakan jatuh pada pandangan pertama?walaupun bukan pandangan pertama,Claresta merasa ini adalah cinta yang membuat dirinya berbeda dari sebelumnya.Claresta tersadar dari lamunannya,dia langsung teringat oleh kekasihnya siapa lagi kalau bukan Arganta.Kalau diingat-ingat sakit merasakan hal yang tidak diingingkan itu,dia ingin berpisah dengan Arganta sudah dilakukan berbagai cara untuk berpisah tetapi tetap saja tidak bisa,Arganta sangat susah untuk dimintai putus sehingga Claresta capek menjalaninya padahal Arganta sudah berkali-kali menyakiti Claresta.
Selesai sudah SMK REGONZO 1 mengelilingin dan mempelajari yang ada di Museum tersebut,saat Claresta ingin menuju bisnya dia dikagetkan oleh tepukan dipunggungnya.Siapa lagi kalo bukan Daniel
"Woiiii gua cariin juga,kemana aja." Sapa Daniel
"Tumben lu nyariin gue. ya gue sama temen-temen gue lah." Jawabnya dengan jutek
"Wailahhh biasa aja mba nya hahaha,yuk bareng ke bisnya." Ajak DanielClaresta terkejut dengan ajakan Daniel, tidak seperti biasanya dia bersikap seperti itu.Menurut Claresta,dia adalah cowo yang cuek,bodo amatan,dan gak mudah akrab sampe sebegitunya apalagi Claresta yang baru baru ini dekat dengan Daniel.
Sekolah Claresta menuju tempat oleh-oleh khas Bogor yang terkenal itu.Jarak antara museum dan tempat oleh-oleh tidak begitu lama hanya membutuhkan 30menit untuk sampai disana.Tapi sepertinya Claresta sudah kelelahan,karena dia hanya diam saja saat masuk ke bis sampai setengah perjalanan.
"Aresta lu diem aja sih?." Tanya Felysia
"Gue cape Fel,laper banget lagi." Keluh Claresta sambil memindahkan posisinya
"Yaudah nih makan punya gua." Sambil ngasih kotak makan
"Ada apasi lu pada ribut aja." Daniel menimbrung obrolan mereka berdua
"Apaansi berisik lu el." Jawab Claresta dengan jutek
Ya begitulah Claresta kalau sudah kelelahan,suka galak gitu.Sesampainya di tempat oleh-oleh,Claresta hanya berdiri malas karena sudah kelelahan tetapi pas melihat banyaknya barang-barang yang ada disana yang memikat matanya Claresta,dia langsung bersemangat untuk berbelanja.
Claresta dan Felysia langsung turun dari bis dan menuju ke teman-teman lainnya,tetapi suasana disini mendung jadi agak memungkinkan untuk panitia mempercepat buat berada disini.Claresta dan teman-temannya memilih milih barang apa yang akan dibeli untuk oleh-oleh orang rumah,sedikit membingungkan buat seorang Claresta untuk berbelanja karena banyak sekali yang memikat hati dan mata Claresta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unbèlieve
Teen Fiction"Lo gak mau jatuh cinta lagi Clar?." Tanya temannya yang sedang mendengar cerita Claresta "Cinta?hahahah makasih,gue muak." Claresta menjawab dengan muka yang sangat jutek Apasih yang membuat Claresta sangat tidak ingin mendengar kata cinta?