UNGKAP

4.6K 106 11
                                    

Sejak kejadian tadi siang, veli masih terpikirkan tentang kata - kata ardian yang menyuruhnya untuk berbicara ke gavael tentang masa lalunya. Veli belum sanggup melihat wajah lelaki itu yang membuatnya selalu gagal untuk melupakan kenangan lalu.

Veli takut akan rasa itu muncul lagi, dia tidak mau menyakiti perasaan ardian yang sudah menjadi pacarnya saat ini, harus kemana ia bercerita meminta saran, lidya? Dia sibuk dengan urusannya, akhir - akhir ini ia tidak terlalu dekat dengan lidya dimulaibdari saat dirga pacaran dengan lidya.

Erin? Dista? Pasti mereka sibuk dengan urusan mereka juga, percuma juga dia bercerita kepada mereka, mereka tidak terlalu perduli tentang urusanku.

Dirga? Mungkin dia yang bisa memberikan saran untuk masalah ku saat ini, tapi apa harus dia yang ada sekarang? Kucoba...

Veli mencari hp nya dan menelpon seseorang.

" Halo dir"
" Halo kak, tumben telepon ada apa? "
" Dir lo lagi dimana?"
" Gue lagi dirumah lidya kak, kenapa?"

Oh dia lagi sama lidya, berarti hari ini lidya free dong, mungkin dia bisa menemaniku saat ini.

" Boleh bicara sama lidya gak?"
" Boleh kak ,sebentar"

Terdengar suara dirga yang memanggil lidya dengan panggilan sayang, veli hanya tersenyum tipis entah kenapa sekarang perasaannya biasa - biasa saja, melihat ataupun mendengar tentang mereka.

" Halo vel, kenapa? Kenapa gak langsung telepon aja, ada apa?"
"  Kebiasaan deh kalau nanya gabisa satu - satu"

Terdengar kekehan dari lidya.

" Lid kamu bisa kerumah? Aku mau cerita sama kamu"

" Yah..,gue pingin banget kerumah lo, udah lama juga gak kesana, tapi hari ini gue ada jadwal pemotretan jadi gue gabisa temenin lo mungkin dirga bisa, lo bisa cerita dulu sama dirga, nanti malem setelah pemotretan gue kerumah lo ya"

Oke bisa ditebak sudah, kalau lidya sibuk.

" Oke gamasalah, suruh dirga kerumah"
" Oke sekarang dirga gue suruh kesana, yaudah gue tutup ya, bye veli"

Setelah itu terdengar suara telepon yang diputuskan.

Di lain sisi, Ardi sedang berada di cafe dekat rumahnya sedang menunggu seseorang, seseorang yang mungkij tau tentang masa lalu veli.

Beberapa menit kemudian.

" Hai, sori gue lama hehe" perempuan itu duduk berhadapan dengan Ardi.

" Lid, gue mau to the point aja, sorry ganggu kesibukan lo, lo tau tentang gavael siapa?" Iya, lidya yang ardi undang datang ke cafe itu, karena ardi tau lidya adalah sahabat veli yang sudah bersahabat cukup lama dengan veli.

" Gavael? Dari mana lo tau nama itu?" Lidya terlihat seperti terkejut dengan ardi yang menyebut nama gavael.

" Gue tadi sempet kerumah veli, terus pas dia dikamar mandi ,ada yang telepon hp dia terus ada nama gavael" Jawab ardi.

MOVE ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang