VELI ERROR

1.3K 47 0
                                    


TOK TOK TOK

" Iya, sebentar" aku mulai menuruni tangga dan membuka pintu depan.

"Hai" Ardi tersenyum sangat manis kearahku, saat itu pakainnya terlihat jauh simple, hanya dengan menggunakan celana jeans, kaos polos putih , sepatu cat putih serta topi polos hitam yang terpakai di kepalanya.

" Hai" aku membalas senyumnya.

"Masuk yuk di" Aku menarik tangannya untuk masuk kedalam rumah dan ardi duduk disofa ruang tamu itu.

" Vel, meja rias kamu udah rapi?"

" Udah kok di, gampang lah itu" aku berteriak dari arah dapur sambil membuatkan secangkir teh hangat. Pas rasanya cuaca mendung seperti ini meminum teh hangat.

" Nih, minum dulu" Aku menaruh secangkir teh diatas meja dan beberapa makanan ringan yang kuambil dimeja dapur tadi.

" Makasih ya li" Ardi tersenyum kearahku sambil mulai meminum teh hangat itu.

" Apaan senyum – senyum , ngeri juga ni bocah" Aku berkata kepada Ardi, faktanya yang sebenernya aku lagi salting hehe. Dan akhirnya kami sama – sama terkekeh.

" Vel, ternyata Bu Selfi punya anak buah buat mata – mata lo buat ngawasin muridnya pas lagi jam kosong" Ardi membuka permbicaraan.

" Oh ya? Keren dong buah bisa beranak" Aku tersenyum tanpa dosa itu, sedangkan Ardi yang awalnya memasang tampang serius berubah menjadi datar menatapku.

" Lucu juga kali ya, kalau stroberi punya anak terus dijadiin mata – mata kan stroberi kecil jadi aman." Aku masih dengan senyum dibibirku. Oh ya kalau kalian bertanya siapa bu Selfi, dia adalah guru IPA disekolah kami.

" Astaga li, maksudku punya orang kepercayaan gitu, kayak gitu lah" Ardi mulai menahan kesalnya.

" Ooo, Bilang dong" Aku mulai mengambil camilan yang ada dimeja itu.

"Iyain deh" Ardi berkata sangat lirih , tetapi masih dapat didengar veli meskipun samar – samar sambil mengambil camilan.

" Apa ? kamu barusan bilang apa?"

" Enggak , gapapa kok li"

" emang siapa sih di?"

" Ketua kelas sih denger – denger, jadi kenapa temen – temen kita banyak yang ketahuan keluar kelas pas jam kosongnya bu selfi ,berarti yang laporin ya ketua kelas"

" Ya kan itu emang tugasnya begitu, kalau dia rajin bersihin taman , itu yang salah, itu kan tugas Pak Bonnya sekolah"

GUBRAKK!!!

Ardi melongo ngeliat kepolosanku saat menjawab.

" Kenapa di?"

" Gapapa vel, are you okey?"

" Iya, alhamdullilah"

" Eh di, aku ingetin ya"

" Ingetin apa?"

" Jangan makan batagor dicampur bubur ayam ya, bahaya"

Ardi yang membuka handphonenya itu langsung menoleh ke arah veli , dan bertanya – tanya mungkin kalau di film – film udah ada tuing tuing tanda tanya diatas kepala Ardi.

" Hah, bahaya kenapa ?" Ardi mengerutkan dahinya.

" Ya simple jawabannya, karena gaenak" Veli tersenyum tanpa dosa kearah Ardi yang sedang memelotot kaget dan melongo.

" Lili astaga" Ardi menjitak kepala Veli pelan.

" Benerkan?" Veli bertanya ke Ardi.

" Ya deh ya"

" Eh besok berangkat pagi aja ya jam 6, besok kita jadi sama Mang Ujang ajakan?" Ardi mengalihkan topik, karena takutnya veli errornya nambah.

" Iya kok di, jam segitu aja" Veli cengengesan gajelas yang buat ardi menelan salivanya sendiri dan menggerakkan kepalanya kesamping kanan dan kekiri.

" Yaudah deh aku pulang dulu ya, kamu istirahat aja, biar pikiran kamu fresh" Ardi beranjak dari duduknya dan berjalan kearah pintu.

" Eh di, jangan lupa ya kalau keluar jalannya maju jangan mundur, entar masuk lagi , hehe" Veli kembali cengengesan gajelas.

" Emm iya li" Ardi mulai membuka pintu dan berjalan kearah montornya, sambil mengelus – elus dadanya tanpa sepengetahuan veli.

Untung gue sayang sama lo li, kalau enggak udah gue gaprak lo li. Batin Ardi.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hai guys, seperti janjiku aku akan publish lanjutannya, maaf ya kalau baru bisa malam ini hehe...

Di part ini Veli sangat mengkhawatirkan, aduh error depan pacar, kalau kalian yang kayak gitu, apa yang kalian lakukan? hehehe

seperti biasa jangan lupa vote n comment ya guys...

see you guys...

Happy reading(:

Ig : elvnrahm09

MOVE ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang