Rumahku yang berbentuk panjang,sekarang di bagi dua oleh ayahku
bentuk rumahku menjadi seperti 2 rumah yang menyambungRumah tersebut di jadikan kantor untuk usaha,untuk para admin bekerja dan untuk tempat menyimpan stock barang kantor
Ayahku menaruh dua komputer di dalam kantor,tiga printer dan banyak keperluan lainnya
Sedari SMP
Kebutuhan ku untuk mengeprint dan lain-lain sangat tercukupi, tak perlu kalang kabut mencari tempat jasa printing di kala menugas hingga larut malamDi setiap aku menugas hingga malam, ayah atau ibuku selalu menemaniku
Dan di suatu ketika ayah tak bisa menemaniku karena ternyata ayah sedang pergi rapat dan di haruskan pulang jauh lebih larut dari biasanya
Sedangkan ibu, ibuku menemani adik kecilku sedang belajar di dalam rumahLalu aku memberanikan diri
Aku memberanikan diri untuk sendirian di dalam kantor, mengerjakan tugas hingga tak terasa,jam sudah menunjukan pukul 23.30 WIB"Wahhh gilaaa! Cepet banget udah jam segini,perasaan tadi masih jam sembilan deh..."
Aku sangat panik,dan tak sabar ingin cepat-cepat menyelesaikan tugasku lalu masuk kedalam rumah
Keadaan kantor yang jendelanya belum di beri gorden membuat pandanganku dari tempat duduk komputer langsung tertuju ke arah kuburan
Perasaan ku semakin tak enak, serasa ada yang memerhatikan aku dari jendela samping
Sangat risih pada saat itu,sampai aku tak ingin melihat apa-apa saat itu juga dan aku sengaja menaruh kacamataku di meja komputerKetika aku sedang mengeprint,tiba-tiba saja kertas print nya habis, dan mengharuskan aku untuk mengambil kertas di meja ,yang letaknya di depan jendela samping
Dan tiba-tiba aku melihat dari jendela,ada seorang laki-laki seperti sedang menaiki sepeda lewat dengan sangat tergesa-gesa
"Lohh...jam segini kok masih ada orang yang lewat ya".
Sambil menggaruk-garuk kepala karena binggung
Aku binggung karena jam sudah menunjukan pukul 23.55 WIBDan betapa bodoh juga penasarannya diriku, aku langsung bergegas mengambil kacamataku, lalu lanjut melihat lewat jendela depan
"Siapa sih yang berada di luar pada tengah malam seperti ini,bahkan sambil mengendarai sepedah?". (Ucapku dalam hati)
Dan ketika aku melihat lewat jendela depan
Benar saja...
Apa yang aku lihat itu bukanlah manusia
Bukan juga laki-laki yang sedang mengendarai sepeda saat tengah malam seperti iniNyatanya itu adalah sosok pocong yang melompat-lompat dengan sangat cepat
Lalu menghilang ketika ia lompat di dekat kuburanSontak aku sangat kaget, bulu kuduk ku merinding semua
Belum selesainya aku mengeprint, langsung ku matikan komputer dan printer pada saat itu juga
Aku langsung berlari masuk ke dalam rumahKu ceritakan hal ini pada orang tuaku, tak percayanya mereka dengan apa yang aku lihat
Ayahku ingin percaya padaku,tetapi ia butuh bukti
Lalu ayahku mencoba bermain komputer di kantor hingga larut malam
Hingga akhirnya ayahku mendapat pengalaman yang sama dengankuDan keesokan harinya, semua jendela di kantor sudah di pasangkan gorden
Agar ketika malam sedang menugas,aku tak melihat apa-apa di balik jendela tersebut

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku berbeda
HorrorAku memiliki hal unik yang tidak semua orang miliki, hal ini aku dapatkan sejak aku lahir dan baru di sadari orang tuaku sejak aku mengalami kejadian-kejadian aneh