Minta tolong (2)

1.8K 115 4
                                        

Aneh tapi nyata
Tiba-tiba saja di rumah ada anak kecil yang tidurnya di bawah kolong kasurku
Dia selalu bermain di dalam rumahku, berlarian kesana kemari setiap saat

Ku bertanya pada dirinya
Siapa namanya?dan kenapa dia berada di rumahku?

Dia menjawab dengan tangisan, di selingi tawa yang sangat nyaring di dengar
Namanya rizki, ia bilang, ia tersesat. Ia tak tahu ibunya ada dimana?

Lalu aku menanyakan, ia meninggal dengan cara seperti apa? Dia bilang, dia meninggal karena kecelakaan motor bersama ayah dan ibunya, tetapi setelah itu ia tidak pernah melihat ibu bahkan ayahnya lagi

Ku biarkan ia berada di rumahku, tapi aku memberinya waktu, dan ku suruh ia pergi setelah waktu yang aku tentukan telah usai

Seminggu kemudian, ayahku selalu di ganggu dengan sosok kuntilanak berbaju merah, dia selalu nongkrong cantik di toren belakang rumahku, setiap malam ayah selalu di sapa dengan tawa genit dari dia. Ayah melapor padaku tentang kejadian itu, lalu aku memberanikan diri untuk begadang demi bertemu dengan sosoknya

Pada saat tengah malam tiba, aku menuju kebelakang, dan tentu saja ada dia yang menyapaku, tetapi sapaannya tak sopan, dia justru mentertawaiku dengan sangat kencang
Lalu ku bentak dirinya
"Gak lucu lah, gila lu ya ketawa malem-malem di rumah orang, ganggu tau, pergi sana, ini rumah saya bukan rumah kamu!!!".

Dengan mata merahnya dia melotot, lalu ku tatap balik dengan hati penuh keyakinan bahwa derajatku lebih tinggi di banding dia

Lalu tiba-tiba dia menghilang
Tetapi, muncul di belakangku dengan membisikan

"Saya akan pergi, tetapi kembalikan anak saya!".

Sontak aku kaget, lalu ku berkata

"Saya tidak mengambil anakmu, bawa saja dia pergi bersamamu. Dan jangan kembali ke rumah saya, atau kamu akan saya buat kesakitan".

Dan dia menghilang entah kemana, tetapi rizki masih berada di dalam rumahku
Ku tanyakan padanya, apakah dia benar ibumu? Tetapi rizki menggelengkan kepala, berkata bahwasannya itu bukan ibunya

Rizki meminta bantuanku agar aku carikan ibunya, aku sangat menolak apa yang ia minta
Karena, jika orang seperti ku membantu mereka, akan ada banyak sosok lain yang meminta pertolongan, jika tak di tolong, mereka pasti akan marah karena iri

Waktu yang aku tentu kan untuk rizki tinggal di rumah sudah habis, ku coba usir dia. Ku panggil sosok berbaju merah itu untuk datang dan membawa rizki, lalu mereka pergi dan tak pernah kembali ke rumahku

Barang-barang yang dulu sempat seperti hilang di depan pandangan kita karena ulah rizki, sekarang sudah tak pernah terjadi

Aku berbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang