Sakitku aneh

3.5K 167 5
                                    

Dahulu ,menjadi seorang atlet ,pulang malam sehabis latihan hal biasa yang ku lakukan

Singkat cerita
Dua hari sebelum aku akan sparing
Aku, adik angkatku dan papah angkatku latihan fisik di lapangan banteng,Jakarta

Kami bertiga latihan fisik seperti biasa, tidak ada yang aneh sama sekali

Di awal kedatanganku bertiga, aku sempat mengobrol dengan adik ku

"La, masih deket sama dia?".

"Enggak cuy, si jablay malah ngedeketin dia, terus gua di cuekin deh".

"Lahhh, anjir banget la, siapa aja di deketin deh. Pacar gue juga di deketin tuh la".

Blablabla

Hanya pembicaraan anak muda kayak biasanya, berbicara tentang cowo dan ngegosip
Hmm...

Dua hari setelah itu
Waktu yang di nanti, sparing pun akhirnya di mulai
Satu set pertama
Semua hal terjadi biasa saja
Set kedua
Daerah di wajahku mulai terasa sakit
Set ketiga
Separuh wajahku,yang sebelah kanan kaku tak bisa bergerak
Sangat aneh ku rasakan, semua terjadi begitu cepat tanpa aku tahu aku kenapa
Ketika sedang briefing ku katakan kepada pelatih, bahwasannya aku tak bisa melanjutkan

Dan tiba-tiba saja pada bagian wajahku yang kaku, separuh mata,hidung dan mulutku mengeluarkan darah yang sangat merah juga kental dengan sangat banyak

Sontak orang-orang yang ada di lapangan kaget, lalu panik melihat kondisiku
Lalu darahnya di bersihkan oleh salah satu orang tua murid yang cukup dekat denganku
Karena pada saat itu ibuku sedang tidak ada di gor

Dua hari setelah itu, aku di bawa ke rumah sakit mitra kelurga di bekasi ,ku temui Dr. Spesialis ahli saraf dan beliau berkata bahwasannya aku terkena penyakit bell's palsy yaitu penyakit terjepitnya syaraf hingga seperti stroke di daerah wajah yang di sebabkan seringnya terkena angin malam

Tetapi yang aku derita ini sudah parah dan di haruskannya operasi pemindahan syaraf
Dr. Menyarankan dua cara pengobatan
Dengan kemo atau operasi, lalu aku memilih kemo
Kujalani kemo selama tiga minggu, dan tak ada hasilnya, aku sudah mulai putus asa
Aku tidak masuk sekolah karena kondisiku ini
Aku tak bisa makan
Lalu minumpun harus menggunakan sedotan

Tak lama ayahku mengungkapkan kecurigaannya
"Jangan-jangan, kamu sakit bukan karena terlalu sering terkena angin,tetapi karena hal lainnya".

Lalu di bawanya aku ke pak ustad
Ternyata
Aku sakit karena aku di tampar oleh penghuni di lapangan banteng
Karena aku sempat mengucapkan kata yang menurutnya tidak pantas dan kasar

Kaku yang terjadi di wajahku itu karena tamparan darinya, dan dia juga mengikutiku sampai ke rumah

Syarat agar aku sembuh dan terlepas darinya cukuplah mudah
Badanku harus di lumuri oleh minyak kelapa yang di buat sendiri, lalu di tambah dengan bangle yang baru di cabut dari tanah,lalu di sangrai bersama bawang merah
Setelah di lumuri, badanku memiliki tiga rasa
Wajah hingga dada ku terasa hangat
Dada hingga pinggang panas
Dan pinggang hingga kaki terasa sangat dingin

Seminggu setelah pengobatan itu
Wajahku kembali seperti semula
Tanpa ada kaku yang tersisa sedikitpun

Aku berbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang