♛s-e-v-e-n-t-e-e-n♔

307 41 5
                                    

"Hmmm kira-kira gue bawa apa ya untuk latihan ntar?"

Sudah 15 menit lebih gadis berambut blonde itu menghabiskan waktunya untuk mengelilingi setiap sudut rumahnya

Berharap jika ada benda yang bisa menjadi alat bertarung saat latihan nanti

Panah yang menjadi hiasan di rumah nya sudah ia ambil untuk bertarung melawan werewolf kemarin

Chungha mondar-mandir diarea dapur dan mengambil sebilah pisau di atas meja

Membolak baliknya sambil bertanya dalam gumam

"Pisau cukup gak ya buat jadi alat tarung nanti?"

Tak sampai 2 menit ia menimbang-nimbang hal ini

Kedua bahunya terangkat cepat dan memasukkan pisau dapur itu yang dibungkus kain tebal ke tas

"Daripada gak ada benda tajam lain, mending gue bawa ini aja deh"

♛L.S.L♔

Daniel mengetuk pintu rumah Chungha dengan senyuman yang mengembang

Beberapa hansaplas sudah ia lepas dari wajah karna sang empu tak merasakan sakit lagi

Tak harus menunggu lama, akhirnya seseorang yang ditunggu-tunggu sudah ada didepan mata

"Wow, mayor!"

Chungha berucap dengan semangat saat tangan mungilnya membuka pintu rumah lebar-lebar

Yang dikatai oleh Chungha hanya bisa berekspresi bingung sekaligus senang karna dapat melihat gadis idamannya pada pagi hari ini

"Ada apa, Chungha?"

"Lu keliatan beda, Niel, serius gue gak boong"

Chungha sedikit mendongak menatap sesuatu yang mengganjal di kornea matanya

Yang ditatap oleh sang idaman hati hanya bisa tersenyum menahan rasa malu dan senangnya

Yang ditatap oleh sang idaman hati hanya bisa tersenyum menahan rasa malu dan senangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Muka lu udah sembuh semua?"

Pertanyaan penuh kekhawatiran dari sang gadis membuat Daniel menatap balik manik indah di hadapannya

"Sebenarnya masih ada goresan kecil, tapi kubuka saja. Gatal"

Daniel tertawa pelan sambil melihat punggung Chungha yang sedang mengunci pintu rumah

"Ayo kita pergi latihan, Niel"

Ajakan Chungha ini sukses membuat Daniel sedikit memutar otak nya kembali

"Kau... Mau latihan memakai apa?"

Gocha!

Akhirnya dia sadar akan alat yang akan dibawa Chungha sekarang

"Gue?"
"Bawa pisau nih"

Meskipun Chungha berujar dengan girang dan menjulurkan pisau yang dibawanya tinggi-tinggi

Daniel, sang pelatih hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil membalikkan tubuh Chungha kehadap pintu rumah

"Taruh pisau itu kembali, biar kau latihan memakai pedangku saja"

♛To
Be
Continue♔

L.S.L ;; Daniel x Chungha x OngTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang