♛t-h-i-r-t-y-t-w-o♔

105 6 0
                                    

Karna adanya tabrakan energi Minhyun pun tak bisa membantu Chaeyeon dan Chungha

Sementara itu dipihak sana mereka tersenyum puas

"Tenang saja nona Doyeon, raja Ong punya pemulihannya sendiri"

Suara Daehwi terdengar tak lama saat Minhyun bersembunyi di belakang pohon

Menyembuhkan penyakit dalamnya begitu juga menstablikan sihirnya

"Kalo pun dia beneran mati, kau kan bisa langsung menjadi ratu werewolf hihihi"

Kikikan Somi yang lumayan menyeramkan itu membuat Chungha tak bisa berkutik

Ia benar-benar melakukan pertarungan yang sebenarnya sekarang

Ia menoleh kearah Chaeyeon

"Paman tidak apa-apa? seperti nya dia kesakitan. Bibi juga berdarah seperti it-"

"Tenang Chungha, setiap penyihir punya penyembuhan nya sendiri-sendiri"

Masih menatap penyihir wanita disampingnya dengan khawatir

Sebelum ia menyerang kedua penyihir dihadapannya

Chungha mengeratkan pedang miliknya yang tersisa saat mendengar kalimat terakhir Chaeyeon

"Ingat kata-kata ku, jangan tatap mata mereka terlalu lama"

♛L.S.L♔

Karna kekuatan werewolf nya sudah hilang

Maka mau tak mau Doyeon harus bertarung dengan wujud manusianya

Dentingan demi dentingan terdengar nyaring disaat angin cukup besar menerpa wajah

Ulah pertarungan penyihir dengan senjata makhluk halusnya

Merasa kedua penyihirnya sibuk dengan pekerjaannya maka sang empu mulai mengambil pedang miliknya yang disembunyikan di kantong

"Hei manusia kerdil!"

Chungha menghela nafas dengan kasar tanda ia membencinya

Sring!

"Aku tak mengerti bagaimana Tuan Ong malah memilihmu sebagai kandidat ratu werewolf"

Doyeon mengarahkan ujung pedangnya kearah Chungha

Menatap dengan bengis sambil menahan amarah

Chungha bersiap disebelah Chaeyeon dengan memegang pedangnya

"Padahal jika dilihat aku lebih pantas memiliki tahta itu!!"

Kaki jenjang Doyeon mulai mendekat kearah Chungha dengan kecepatan yang tak biasa untuk seukuran manusia biasa

Dengan sigap pedang itu membalas hunusan pedang dari Doyeon

Tak luput perisai ungu yang dimiliki Chaeyeon melindunginya, tapi karna ia juga harus melawan dua penyihir yang sangat mengganggu maka ia kembali mengeluarkan darah

"Uhuk..!!"

Chungha menoleh sebentar lalu berteriak

"Bibi tak usah melin-AH!!"

"Lawan mu ada disini boncel!!!"

Chungha tersayat dibagian tangan kiri. Maka darah pun mengucur perlahan karnanya

Kakinya mulai mundur perlahan dan tangan kanan nya menahan pendarahan itu

"Kalau pun aku ingin, tahta itu sudah kudapatkan sejak dulu!"

"Lagipula aku pun tak sudi menaiki tahta itu"

Luka yang terbuka pada lengan Chungha mulai tertutup perlahan mana kala sihir ungu terlihat dengan jelas menyembuhkannya

"Bibi! Sudah kubilang cu-!"

DUAR!!

Suara bom yang meledak terdengar memekakan telinga

Secara mengejutkan setelah suara bom itu terdengar potongan tubuh dan darah mulai berserakan dilokasi

"Apa-apaan ini?!"

Doyeon memekik dan ia menoleh kebelakang

Mengecek keadaan tuannya






























Hilang sudah

Tubuhnya hilang

"TUAN!"

Suara cempreng dua penyihir itu membuat tubuh Doyeon terpaku

Akal sehatnya menyangkal jika tuan yang disayangi nya mati dengan mudah

Tapi

Bukti dimana kepala Ong tergeletak tak jauh darinya membuat ia tak bisa mengelak jika

Ong mati karna bom itu

DUAR!!

Suara bom kembali terdengar dan bayangan hitam terlihat di kabut bekas bom yang tercipta

Kedua penyihir milik Doyeon mulai menyudahi pertarungan nya secara sepihak lalu berusaha mengembalikan Ong untuk hidup kembali

Chungha dan Chaeyeon melirik kesana kemari takut-takut ada aliansi lain yang ikut campur dalam pertandingan ini

Lalu Doyeon?

Ia menatap tubuh yang hancur dengan senyuman kemenangan

"Ini lah akibat mu karna tak memilihku sebagai ratu werewolf"

♛To
Be
Continue♔

Widiii panjang, semoga suka gaeSs

L.S.L ;; Daniel x Chungha x OngTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang