♛t-w-e-n-t-y-s-i-x♔

269 25 14
                                    

Angin berlarian disekitar wajah mereka

Latihan intensif guna meningkatkan kemampuan melawan werewolf membuat wajah eloknya penuh dengan peluh

"Kak! Aku capek nih"

Suara nyaring milik gadis ini terdengar di indera pendengaran orang yang ada dihadapannya

"Yaudah istirahat dulu aja"

BRUK

Tubuh mungil milik gadis itu sengaja di jatuhkan keatas rumput

Yang memang sudah daritadi menjadi pijakannya

Mengatur deru nafas sambil menikmati belaian angin

"Aku mau minta izin ke kakak nanti"

Lelaki itu menoleh dan menimbang-nimbang ucapan gadis dihadapannya

"Emang nya mau ada acara apa?"

Sebelum menjawab pertanyaannya

Chungha tersenyum kearah lelaki itu

"Kan sekarang waktunya bertemu, masa kakak lupa sih?"

Hatinya tiba-tiba mencelos mendengar nya

Jisung menatap Chungha dengan perasaan yang perih

Jisung menatap Chungha dengan perasaan yang perih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebegitu kangen nya kamu sama dia ya?"

Tak lama setelah menghela nafas

Lagi-lagi Chungha tersenyum

"Bohong kalo aku ngomong gak kangen dia"
"Kangen, banget malah"

♛L.S.L♔

Mendapatkan izin untuk selesai lebih dulu dari latihan biasanya

6 bulan sudah terlewati

Kini ia mulai menempuh hidup baru dan merubah semuanya

Gaya bicara dan Sikapnya berubah 180 derajat

Gaya bicara dan Sikapnya berubah 180 derajat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentu kemampuan nya pun semakin berkembang

Manakala ia telah menduduki status ketua tim perak werewolf hunter bersamaan dengan Jisung

Ya, lelaki yang memiliki kekuatan 10 banteng itu

Ia sudah bisa melampauinya

"Hei, aku dateng lagi nih"

"Jangan tanya kenapa ya, aku cuma kangen sama kamu"

Motivasinya terbakar karna kejadian buruk 6 bulan lalu

"Jangan marah juga"
"Meskipun sebenernya aku kangen marahnya kamu.."

Semakin lama suaranya makin tipis

Dan semakin sulit didengar

"Tak boleh"

Ia berniat untuk tidak mengeluarkan air mata saat bertemu dengan seseorang yang dirinduinya

"Jadi.."

"Apa kabar kamu.."

"Diatas surga sana?"

"Ketemu mantan gak ngebuat kamu berpaling hati kan?"

"Kalo berpaling, jahat banget kamu"

"Ninggalin aku disini sendiri sama kak Jisung dan kamu disana malah clbk sama mantan"

Bodoh

Bodoh

Chungha pun tertawa pelan dan melanjutkan monolognya

Sambil sesekali mengusap batu nisan dihadapan

"Maaf tadi aku udah salah sangka sama kamu"

"Kamu tenang aja aku disini makan dengan baik"

"Ada ka Jisung, bibi Chaeyeon dan paman Minhyun yang masih disampingku"

"Aku kuat"

"Karna aku pun tau.."

"Kamu kuat ngehadapin sakitnya jantung yang ditikam sama werewolf dari berbagai arah"

"Aku tau..."

Suara burung-burung yang bernyanyi disekitar pemakaman menutupi suara Chungha

Suara tangisan yang ditahan

Kenyataan memang tak sebaik angan-angan ataupun harapan

Meskipun begitu Chungha percaya

Tuhan pasti menuliskan kata balas dendam di kertas takdirannya

Iya

Balas dendam untuk kematian Daniel

Teruntuk para werewolf, khususnya Kim Doyeon dan sang raja

Ong Seongwoo

Mantan yang meninggalkannya didunia manusia

♛To
Be
Continue♔

L.S.L ;; Daniel x Chungha x OngTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang