PROLOG

221 17 9
                                    


BUG!!!

         Gadis itu tersentak kaget ketika badannya mendapat serangan tiba tiba dari arah depan.

Matanya sontak melebar,menaikkan penglihatannya ke atas. Ingin melihat siapa orang yang baru saja menabraknya sampai ia terjatuh di atas lantai seperti ini.

        Ya.gadis malang ini adalah Amanda Naura,atau yang biasa dipanggil Naura.

Dialah yang akan menjadi pemeran utama dalam cerita ini.

"WOIII!!Lo tuh punya mata gak sih?jalan tuh yang bener,SAKIT TAU!"
Omelnya sambil menatap tajam cowok yang kini ada di depannya.

"Maaf"

Mata Naura sontak melebar, mendengar penuturan cowok di depannya ini yang menurutnya sangat tak tahu diri.

"Enak aja maaf doang.Bangunin gue sekarang!"
Bentaknya lagi sambil mengulurkan tangannya ke arah  cowok itu.

"Cih, manja banget"
Ujar cowok itu pelan seraya membantu gadis di depannya dengan tampang ogah-ogahan.

        Setelah sempurna berdiri,Naura langsung merapikan baju dan tasnya yang berantakan.

Tatapannya kemudian teralih menatap benda pipih yang sangat familiar di penglihatannya  yang kini tergeletak di lantai.

"ASTAGHFIRULLAH!YAALLAH YA ROBBI!HAPE GUEEEE!!!"
Naura berteriak dengan sangat kencang,membuat orang orang disekitarnya yang berada di mall ini menatapnya dengan heran.

"Kenapa lagi sih?Berisik banget."
Bentak cowok itu yang masih sibuk berkutik dengan ponselnya.Tak mengabaikannya sedari tadi.

"Gue gak mau tau,pokoknya lo harus gantiin hp gue!"
Naura mengomel lagi,kali ini disertai dengan isakan kecil yang membuat cowok itu menengok.

"Kok gue sih?"
Tanya cowok itu dengan nada dingin.

"Yaiyalah,salah lo sendiri nabrak gue!hp gue jadi ketimpah sama badan!"
Ucap Naura lagi dengan wajah sedih. Menatap ponsel pintar miliknya yang baru saja dibelikan oleh papanya sebulan yang lalu kini sudah retak kaca lcd-nya.

"Yaudah.gue gantiin! lo mau berapa duit?"
Balas cowok itu memamerkan aura dingin.

Naura mendelikkan matanya,

"Eh jangan mentang mentang lo kaya deh. Gak semua masalah harus diselesain cuma pake uang!"
Naura mengomel tak mau kalah.

"Lo berbelit belit.Trus sekarang lo maunya apa?"

"Anterin gu--"

"WOII KAMBINGGG"

    Ucapan Naura terpotong ketika tiba tiba datang 3 cowok asing yang mendekat ke arahnya.

"Wah,kenape nih?seru banget kayanya"

"Anjir!Lu daritadi kita cariin taunya disini nih ama yang bening-bening"

NAURALFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang