9

2K 132 32
                                    

"Karena kau indigo" jawab sasuke membuat sakura kaget.

Dari mana sasuke tau?
.
.
.
"Jangan perna meremehkan uchiha" ucap sasuke saat melihat wajah bertanya sakura.

"Ta-tapi......huuf, iya dan aku butuh bantuan mu sasuke-kun, tolong bantu aku, sekali ini aja, aku mohon" ucap sakura jujur, namun perlahan cairan bening mengalir dari mata indahnya.

"Semua indigo yang mendatangiku sama saja, memanfaatkan" ucap sasuke sinis.

"Enggak, aku gak mau memanfaatkan sasuke-kun, aku cuma mau minta bantuan untuk..."

"Diam dan pergi dari sini" selah sasuke dengan nada dingin dan lumayan tinggi.

"Aku gak akan pergi sebelum sasuke-kun membantuku" balas sakura sambil terus menangis.

"Pengawal bawah dia pergi" perintah sasuke yang langsung dituruti oleh pengawalnya.

"Sasuke-kun aku mohon bantu aku, aku gak mau kehilangan adikku satu satunya, dia adalah hidupku, aku mohon, aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan, sasuke-kun" teriak sakura sambil berusaha memberontak.

Didepan gerbang rumah uchiha yang sudah tertutup rapat, sakura terus menangis sambil berteriak.

"Sasuke-kun aku mohon dengarkan aku" teriak sakura.

Sakura tetap berdiri disana, tidak perduli panasnya mentari yang menyengat, hingga berjam jam dia terus berdiri disana.

"Sasu-chan kau tega" ucap itachi sambil mendudukkan dirinya disamping sasuke.

"Aku benci indigo, ia mendekatiku beberapa hari hanya untuk memanfaatkan ku" balas sasuke.

"Tidak semua indigo itu sama dengan shion" ucap itachi.

Fashback on.

"Sasuke-kun, apa benar kau bisa mengetahui cara menenangkan hantu, bahkan membuat mereka hilang seketika hanya dengan menatap matamu?" Tanya shion.

Gadis cantik yang beberapa hari ini sangat baik dan perhatian kepada sasuke.

Salalu tersenyum bahkan saat dia sedih, mudah akrab dan selalu bisa membuat sasuke nyaman.

"Iya" jawab sasuke singkat.

"Sungguh?, sebenarnya aku ini seorang indigo yang mempunyai masala yang sangat rumit" keluh shion dengan wajah sedihnya yang sangat dalam.

"Masalah apa?" Tanya sasuke kawatir.

"Sebenarnya ada beberapa hantu yang sangat membenciku, mereka menggangguku dan keluargaku" jawab shion.

"Lalu?"

"Bisa tidak sasuke-kun membantuku?" Tanya shion dengan hati hati.

"Pasti" jawab sasuke sambil tersenyum tipis.

Hari hari mereka lewati dengan berbagai misi untuk menenangkan mahluk mahluk gaib yang mengganggu kehidupan shion.

Walau semua sangat menyeramkan dan berbahaya tapi sangat menyenangkan, membuat mereka semakin dekat.

Dan setelah semua selesai, sasuke mengungkapkan perasaannya pada shion, lalu apa yang dilakukan wanita itu.

Plak.

Dia menampar sasuke dengan keras.

"Kamu pikir kamu siapa?, mau jadi pacarku?, mimpi itu jangan ketinggian dong" ucap shion sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Maksud kamu?" Tanya sasuke kaget dengan sifat shion yang berubah derastis.

"Maksudku, berani beraninya kamu mengajak aku pacaran, kamu itu bulan siapa siapa, lagian aku cuma memanfaatkan keahlianmu, karena aku sudah capek diganggu terus oleh mereka" jawab shion panjang lebar.

Shimai No HimitsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang