chapter 13 ~ Lie #1

1.6K 110 0
                                    

Sebelumnya >>
‘ Tunggu Tae..tunggu hyung akan menangkap siapa saja yang berani mengganggu mu ‘ – Jimin




Lie




Di sebuah ruangan bernuansa serba putih, duduk seorang namja dengan surai halus nan hitam dan kulit putih susu. Namja itu tengah sibuk merapalkan doa dan menggenggam erat tangan namja lain dengan status dongsaeng nya.  Baru saja tadi sore ia melihat senyum hangat dongsaeng nya itu berganti dengan nafas yang memburu dan raut muka yang kesakitan.

Sudah satu malam lamanya dongsaengnya itu terpejam, seakan tak ingin melihat wajah cemas dan lelah hyung nya itu. Namja dengan nama Yonggi itu juga telah semalaman setia menundukkan kepalanya memohon kesehatan pada Tuhan atas nama adik tercinta nya.

Rasa kantuk yang melanda Yonggi tak dapat menggoyahkan ia untuk setia berada di samping Taehyung, keluarga barunya itu.

“ Eungh..” lenguhan kecil berhasil menegakkan kepala Yonggi menatap Taehyung yang mencoba membuka mata.

“ Tae gwencana...apa ada yang sakit, apa masih terasa sesak?” tanya Yonggi yang melihat Taehyung cukup gelisah meraih masker oksigen yang ia pakai.

“ Hyung..ini mengganggu” ucap Taehyung sambil berusaha membuka masker oksigen yang ia kenakan.

“ Tunggu sebentar ya hyung akan panggilkan dokter” ucap Yonggi seraya mengelus lembut puncak kepala Taehyung.

Tak lama berselang seorang dokter masuk ke ruang rawat Taehyung dan langsung melepas masker oksigen yang Taehyung anggap mengganggu. Setelahnya dokter itu langsung memeriksa deru napas Taehyung dan menempelkan ujung benda dengan nama stetoskop tepat di dada Taehyung.

Dokter itu pun lantas menjelaskan hasil pemeriksaan nya barusan pada Yonggi. Ia mengatakan Taehyung sudah berangsur membaik walau masih harus menjalani perawatan untuk pemulihan.

Yonggi yang mendengar kabar itu pun lantas menghembuskan napas lega. Di genggam nya lembut tangan lembut Taehyung dan melemparkan senyum penenang untuk Taehyung.

Taehyung yang juga mendengar penjelasan dokter tadi, ikut mengembangkan senyum nya. Ia tak mau berlama-lama berada di ranjang pesakitan ini, karena jika ia disini berarti ia bukan hanya menyakiti tubuhnya tapi juga menyakiti hyung pucatnya itu.

Yonggi tak henti memandangi wajah Taehyung bahkan sang empunya wajah mulai salah tingkah dengan tatapan hyung nya sendiri.

"Hyung...Yonggi hyung" ucap Taehyung sambil mengerjapkan matanya.

.  .  .  .

[Taehyung POV]

Semenjak dokter meninggalkan ruang rawatku Yonggi hyung mendadak menjadi aneh. Ia terus menatapku bahkan saat aku makan, Yonggi hyung bahkan tak berkedip memandangiku.

"Hyung..Yonggi hyung"

Ku coba memanggilnya sambil mengguncang tangan nya yang bertumpu di kasur rawat ku.

Ku lihat ia justru menatapku semakin dalam dan melemparkan senyum nya. Ku kerjapkan mataku, apa ini tatapan Yonggi hyung menyiratkan suatu ketakutan. Apa sebenarnya yang Yonggi hyung pikirkan.

"Hyung...ayolah...kenapa diam saja"
Tanya ku semakin kencang, aku harap ia pergi dari lamunan nya.

Ku lihat Yonggi hyung membuang napasnya kasar. Dan bibir tipis itu akhirnya mencoba berucap setelah berulang kali hanya menampilkan senyum sendu nya.

"Tae..aa, maafkan hyung, maaf hyung membuat mu begini"

"Apa maksud hyung, aku begini karena aku yang kurang hati-hati, seharusnya aku bisa membedakan rasa sea food nya dari awal"

Save Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang