-flashback-
"kau baik-baik saja Jung?" Yoora dan Jungkook kini tengah duduk di lantai di depan pintu rumah Yoora. Pengaruh wine masih ketara di keduanya. Sepanjang perjalanan pulang dari club Yoora terus menerus bercanda dengan Jungkook, keduanya masing-masing tahu bahwa mempunyai masalah masing-masing sehingga membuat keduanya saling menghibur. Kini Jungkook menemani Yoora yang duduk di depan rumahnya. Bagaimanapun Yoora dan Jungkook membutuhkan tempat saling bercerita.
Jungkook menggeleng pelan, hatinya begitu sakit mengingat Hyejin tadi pagi.
"maaf kemarin aku meninggalkanmu! Aku dihubungi ibu Hyejin, dia bilang Hyejin pingsan dan aku langsung pulang kesana untuk melihat keadaannya. Dan kondisinya benar-benar tak seperti yang kubayangkan. Dokter bilang Hyejin tengah hamil dua bulan." Jungkook terdiam merasakan rasa sakit yang kembali hadir di dadanya.
"semalaman aku masih menungguinya karena dia terus menerus menyebut namaku dalam tidurnya. Dan tadi pagi, lelaki itu datang. Lelaki yang telah menghamili Hyejinku. Aku begitu marah padanya, ingin sekali kuhancurkan dia saat itu juga! Tapi kemudian dia mengatakan sesuatu padaku. Dia meminta ijinku untuk menikahi Hyejin! bagaimana aku bisa menolaknya Yoora? Aku mencintai Hyejin, tapi dia menyakiti hatiku. Dan bayi itu, bayi itu anaknya, bukan anakku. Dan aku tak akan bisa menerimanya!!" Jungkook kembali menangis. Badan Jungkook bergetar menahan hatinya yang begitu sakit.
Yoora mendekatkan tubuhnya untuk memeluk Jungkook, Yoora tahu betul bagaimana perasaan Jungkook ditinggal oleh orang yang dicintainya. Saat Yoora memeluk menenangkan Jungkook, Jungkook mendongakkan wajahnya dan menatap begitu lekat wajah Yoora. Entah karena dorongan apa bibir Jungkook mendekat menyentuh bibir lembut Yoora,
Yoora terkejut membulatkan matanya, sensasi yang didapatkan dari Taehyung semalam dia rasakan kembali.Jungkook mencium Yoora dalam. Dari ciumannya terlihat dia menyalurkan rasa frustasinya. Dan hal sama pada Yoora, entah karena pengaruh wine dikeduanya atau perasaan sakit hati lain, Yoora membalas ciuman Jungkook.
Namun lambat laun, sensasi dari ciuman Jungkook berbeda jauh dengan Taehyung, Taehyung mencium Yoora dengan lembut, sedangkan Jungkook melumat bibir Yoora begitu dalam dan terkesan kasar, Jungkook benar-benar ingin menyalurkan segala sakit hatinya.
Yoora melepaskan ciuman Jungkook begitu merasa napasnya habis. Jungkook dan Yoora kembali saling bertatapan dengan pandangan penuh yang hanya dari mereka yang bisa mengartikannya sendiri. Sepertinya akibat pengaruh wine yang membuat mereka seperti melayang. Dan Jungkook kembali melumat habis bibir Yoora.
Tak mau kalah, Yoora pun membalas ciuman panas Jungkook, seperti Yoora ingin membalas semua sakit hati akibat Taehyung. Yoora pun butuh pelampiasan.
Ciuman keduanya terus berlanjut hingga masuk kedalam rumah Yoora. Jungkook menghimpit tubuh Yoora dengan pintu, sama dengan yang dilakukan Taehyung pada Yoora.
Seperti rekaman film yang terulang kembali, Yoora merasakan tubuhnya menegang akibat perlakuan Jungkook yang mulai berlebihan. Jungkook melumat dan menghisap bibir tipis Yoora, tangan Jungkook pun mulai beralih memeta tubuh Yoora dan masuk ke dalam kemeja milik Yoora. Seperti tersengat aliran listrik, Yoora mengeratkan pelukannya di leher Jungkook saat lelaki itu mengelus pinggang Yoora.
"aaahhhh~~" leguhan kecil terdengar dari bibir Yoora disela-sela ciuman mereka. Yoora pun mulai membalas ciuman panas itu, entah dia melihat itu sebagai Taehyung yang kemarin atau Jungkook saat ini, Yoora hanya ingin melampiaskan semua yang meledak dalam hatinya.
"aaaaakkkkhhhh~~" kali ini desahan kembali lolos dari bibir Yoora. Kepalanya terangkat menahan gejolak dari dalam tubuhnya saat tangan Jungkook berpindah naik dari pinggang Yoora dan meremas penuh dada sintal Yoora.
KAMU SEDANG MEMBACA
The RED [M] ✔️
Fanfiction[COMPLETE] Song Yoora, takdirnya telah digaris merah. Merelakan hatinya pada sahabatnya yang dicintai. Dan merelakan hidupnya untuk sahabat yang diharuskan bersamanya. Hingga sebuah kehilangan mengajarkan Yoora pada siapa hatinya berlabuh pada akhir...