019. One Step Closer

19.8K 2.1K 163
                                    

Nih yang barusan minta update, langsung aku kasih cash! 🤣🤣

Selamat membaca ~~




----------------

Kejadian siang itu berefek besar bagi ketiganya. Baik Jungkook, Yoora maupun Taehyung, ketiganya sama-sama merasakan sakit. Taehyung sekali lagi merasa begitu sakit ditinggalkan Yoora, meski dia telah merelakan yoora bersama Jungkook, namun untuk melepasnya begitu sulit. Terlebih saat tahu Yoora melakukan itu dengan Jungkook namun gadis itu malah memikirkannya. Taehyung tahu dengan baik bahwa Yoora hanya mencintainya, namun sulit baginya bersama Yoora kini. Yoora telah mengandung anak Jungkook, anak sahabatnya sendiri. Dan terlebih, Taehyung masih tidak bisa melepas nayoung, entah hati Taehyung berada di siapa, Taehyung hanya tidak ingin kehilangan keduanya. Namun dia tak bisa memiliki keduanya, dan takdir yang membuat Taehyung harus melepaskan yoora.

Tak berbeda dengan Taehyung, Jungkook pun merasa begitu sakit dan diujung keraguan. Pikirannya melayang pada sosok Hyejin yang begitu dicintainya, sudah 7tahun mereka bersama. Sulit bagi Jungkook melepas Hyejin. Terlebih saat ini Hyejin telah kehilangan anaknya dan gadis itu menginginkan Jungkook kembali. Jika kemarin Jungkook tak bisa kembali karena bayi yang dikandung Hyejin, kini tak ada alasan itu tak bisa menahannya lagi. Namun dia tak bisa melepas Yoora, melepas tanggung jawab dari anak yang dikandung Yoora. Bahkan dalam hitungan hari lagi mereka akan menikah. Tidak mungkin Jungkook meninggalkan Yoora, dia bukan lelaki brengsek yang lari dari tanggung jawab.

'bahkan saat aku melakukannya hanya ada kamu dipikiranku!!' teriakan Yoora pada Taehyung siang tadi masih terekam jelas di memorinya. Entah kenapa kata-kata itu seperti pisau tajam yang menghunusnya. Jadi malam itu Yoora membayangkan melakukan itu dengan Taehyung? Padahal jelas-jelas dia yang bersama Yoora.

Dan sejujurnya saat malam itu pun hanya ada kekecewaan mendalam di diri Jungkook karena Hyejin. hal itu yang membuat dia bisa melakukannya pada Yoora.

Dan Yoora, gadis itu seharian mengurung dirinya dirumah. Tangisnya mungkin sudah berhenti sejak siang tadi. Namun sakit di hatinya belum. Yoora kini tengah duduk di kamarnya. Menatap kosong arah jendela luar, ditariknya selimut bintangnya untuk menutupi tubuhnya. Hatinya begitu terasa sakit entah karena Taehyung yang mengatainya atau karena mengetahui Jungkook yang masih mencintai Hyejin.

Mendadak tubuhnya kembali bergetar untuk menahan tangisnya saat mengingat kejadian siang tadi. Tangan kanannya yang dari tadi tak pernah lepas dari perutnya kini kembali mencengkeram erat perutnya untuk menahan segala gejolak dii hatinya.

"Sayang, maafkan ibu. Maaf karena ibu harus membawamu kedalam masalah ibu. Harusnya kau tidak tahu tentang ini, namun kau harus mengetahuinya langsung dari ayahmu! Bahkan disaat kau belum terlahir! Hikss. Hikss. Ibu mohon bertahanlah bersama ibu! Hanya kau yang ibu milikki sekarang!" Yoora mengusap perutnya saat setetes air mata kembali terjatuh dari sudut matanya.

Yoora kembali memeluk perutnya sendiri, segala pikiran buruk kini telah mampir di kepalanya. Apa Jungkook akan kembali pada Hyejin dan membatalkan pernikahan mereka? Jika Jungkook kembali pada Hyejin apa yang harus dia lakukan?

Entah kenapa tekadnya untuk menghidupi anaknya sendiri hilang bersamaan dengan angan-angannya tentang pernikahannya. Anak itu tetap butuh sosok ayah nantinya. Yoora kembali mengeratkan pelukannya sendiri.

Kruuuukkk~~

Yoora menunduk, menatap nanarnya perutnya yang baru bergetar kecil. Rasa bersalah menghinggapinya, hanya untuk memikirkan Jungkook membuatnya tak makan seharian, dia tidak memikirkan bayi yang dikandungnya.

The RED [M] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang