"Eoh? Ka Rin?" terdengar suara seseorang tepat di hadapan Ka Rin.
Merasa namanya dipanggil, Ka Rin mengangkat wajahnya perlahan.
Terlihatlah seseorang yang memakai kacamata hitam sedang berjalan mendekatinya.
"Kau sendirian?" tanya nya.
Ka Rin tidak menjawab. Ia terpaku di tempat nya berdiri. Matanya hanya tertuju kepada apa yang ada di hadapannya.
"Na.. Namjoon oppa?" ucap nya tidak percaya.
Namjoon hanya tersenyum.
"Tidak kusangka kita bertemu di sini" ucapnya sambil melepaskan kaca mata hitamnya.
Ka Rin merasa pipi nya mulai memerah karena malu.
"Dengan siapa kamu ke sini? Kau sendirian?" tanya Namjoon lagi karena pertanyaan nya awal tadi tidak mendapat jawaban dari Ka Rin.
Ka Rin terdiam sejenak.
"Eum.. Ya, aku sendiri.." bohongnya.
Tidak, ia tidak berbohong. Meskipun ia pergi dengan yang lainnya, tapi sekarang kan ia lagi sendirian.
"Oppa sendiri? Dengan siapa oppa ke sini?" tanya Ka Rin.
"Aku tadinya janjian bertemu dengan temanku di sini, tapi barusan ia membatalkannya karena berhalangan pergi" jawab Namjoon.
Ka Rin menatap Namjoon dengan curiga.
"Siapa teman oppa itu? Apa dia wanita?" tanya nya.
Namjoon tertawa.
"Tidak, temanku itu laki-laki, namanya Kim Seokjin. Ah! Dia juga teman oppa mu" jawab Namjoon.
"Aaah begitu.." Ka Rin mengangguk-anggukkan kepalanya.
Ada rasa lega di hatinya saat mengetahui bahwa teman yang janjian dengan Namjoon itu bukanlah wanita.
"Ah! Oppa mau es krim? Maaf sudah sedikit meleleh" tawar Ka Rin sambil menyodorkan salah satu es krim tersebut pada Namjoon.
"Untuk ku? Waah sepertinya enaak!" ucap Namjoon sambil menerima es krim itu.
Ka Rin tersenyum menatap Namjoon.
Mereka mulai menjilati es krim masing-masing.
"Mengapa kamu membeli dua? Bukankah kamu sendirian?" tanya Namjoon.
"Eh? Eoh? Eumm... Tadi aku merasa sangat lapar ehehe.." jawab Ka Rin asal.
"Wah, jadi aku memakan jatahmu dong?" ucap Namjoon dengan perasaan bersalah.
"Eh? Tidak! Tidak apa oppa! Tadinya memang aku merasa lapar, tapi setelah dipikir-pikir dua es krim terlalu banyak untuk ku" jawab Ka Rin.
Namjoon terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIBLING'S ROMANCE
FanfictionPercintaan memiliki segi yang beragam, apalagi dalam lingkup pertemanan, persahabatan, adik-kakak, dan lain sebagainya. Hidup memang tak di sangka-sangka.. Dunia terasa sempit..