Aku kembali...
Dengan cinta yang penuh di dalam hati..Apa kalian merindu...?
Sama..
Begitu juga dengan ku..
Aku rindu...
Dengan tawa kalian yang sudah seperti aroma hujan..
Damai menenangkan..Semoga..
Apa yang aku tulis kali ini masih bisa membahagiakan..
Ku harap tak ada gelombang kecewa saat kalian mulai membaca nya..
Jika tidak berkenan.. Boleh untuk meninggalkan..
Tapi satu yang pasti..
Aku berharap ada cinta diantara kita... Sayang... 😘😘Sorry for typo 😊
Gerimis merintik tipis. Menebar hawa dingin yang minim romantis. Menusuk tulang terbalut kulit nan tipis. Merebak keseluruh penjuru kota Seoul layaknya teroris. Tak ada kisah manis. Malam ini seolah dalam jerat bayang hipnotis. Hati bergumam penuh gemetar, karena yang terdengar hanya jerit histeris.
Bulan Juli, puncak musim penghujan tahun ini. Hampir setiap hari gumpalan awan hitam menjatuhkan ribuan tetes air yang membanjiri pelataran kota Seoul. Sebuah kota kecil yang sangat asri dan indah.
Sisi manis yang begitu centrik dan eksotis, bisa dinikmati oleh masyarakat berbagai lapis. Sedemikian tak mampu menutup tragedi kelam yang sangat miris. Sempat menenggelamkan keindahan kota yang sarat artifisialis.
Terjadinya pertarungan, baku tembak dan aksi terorisme, antara dua kubu gangster yang telah lama menjadi buronan polisi. Baku tembak yang terjadi di jantung kota membuat para warga tercekam ketakutan. Sebelumnya mereka terlibat dalam aksi kejar-kejaran mobil. Jika kalian ingat salah satu film aksi laga terkenal di dunia. Maka atmosfirnya hampir sama.
“Siaga satu…!! Evakuasi warga sipil..!!”
“Sapu bersih TKP, jangan sampai ada korban..!!”
Petugas keamanan tidak mengira, gankster buronan mereka akan beraksi ke kota metropolis padat penduduk. Namun, ternyata mereka adalah berandalan nekad yang berani bertaruh nyawa untuk membuat dilema para aparat. Orang-orang itu saling mengejar satu sama lain. Mungkin jumlahnya ada puluhan orang yang sempat berkelahi. Mereka berhamburan tidak karuan, dan berpencar.
“Panggil bantuan armada… tim kita kurang banyak,”
“Baik ketua..!!”
“Amankan warga…!!”
Tembakan terlontar beberapa kali dan selalu meleset mengenai ruang hampa. Warga sipil yang berada di sekitar tempat kejadian pun berlarian panik menyelamatkan diri mereka. Evakuasi besar-besaran warga sipil seluruh kota malam itu, juga perburuan buronan dan melawan aksi terorisme, cukup membuat kepolisian Seoul frustasi berat.
Mereka semua adalah anggota sebuah geng mafia yang terlibat suatu masalah. Malam ini mereka bertemu untuk saling rundingan. Hanya saja, ketidakpuasan salah satu pihak, memicu terjadinya peperangan. Sampai akhirnya, peristiwa di Seoul malam ini terjadi. Saling berkelahi satu-sama lain menimbulkan kerusuhan.
Keributan itu tentu saja mengundang puluhan polisi datang untuk mengamankan warga dan mengendalikan kericuhan. Kini, para gankster tidak hanya akan melawan musuh mereka, namun juga polisi yang siap untuk memborgol tangan. Bahkan untuk gangster berbahaya seperti mereka, polisi itu tidak akan ragu untuk melepas tembakan.
“Heeii… Jangan bergerak sendiri… ketua…!!”
Dari kubu gankster, seorang namja berlari sendirian di kejar beberapa rekannya. Dia seorang namja bergigi kelinci yang manis. Sama sekali tidak pantas menjadi mafia bengis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadows Out Confusion ( Vkook / Brothership )
Fanfic[ Complete ] DILARANG PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN TIDAK TERIMA ALASAN TERINSPIRASI KALO ISINYA SAMA PERSIS BESERTA SUSUNAN KATA² NYA BERANI PLAGIASI TANGGUNG RESIKONYA DARI TUHAN!!! Maincast : Jeon Jungkook as Kim Jungkook / Jeon Junghyun / Kookie...