CHAPTER 16: Tradisi yang aneh

165 6 0
                                    

Pada libur panjang tiba...

Lida dan lainnya sedang berjalan-jalan di pantai dan menikmati suasana di pantai.

"Wah indahnya" ucap lida

"Hm udaranya enak di hirup" ucap mey-mey

Mereka semua bermain di pantai cukup lama hingga makan siang.

.
.

.

"Hm enaknya" ucap lida

"Ya seperti biasa masakan Novita memang enak" ucap Alfina

"Tidak juga" ucap Novita

Tiba-tiba ada yang datang dan menabrak Novita dari samping.

"Tolong!!"

Brukk...

"Ah..aduh.." rintihnya

"Eh..maaf ketua!"

"Ha..lain kali hati-hati geh" ucap Novita

"Maaf..."

"Ng..teita ada apa kemari?" ucap lida

"Ano apa kalian bisa membantuku" ucap teita

"Ng...apa itu?" ucap Alfina

"Begini, aku punya masalah nih" ucap teita

"Masalah apa?" ucap lida

"Ano di keluargaku itu punya tradisi" ucap teita

"Lalu tradisi apa yang kamu maksud?" ucap mey-mey

"Sebuah menahan ketawa" ucap teita

"Menahan ketawa??"

"Iya"ucap teita

" aku baru tahu soal begitu "ucap lida

" aku juga "ucap mey-mey

" sama aku baru tahu "ucap Alfina

" tradisi menahan ketawa itu dimana seseorang harus menahan ketawa adanya kelucuan yang di tunjukkan"ucap Novita

"Benar sekali itu, namun di keluargaku tidak ada yang bisa menahan ketawa jadi itulah aku meminta bantuan dari kalian" ucap teita

"Ya baiklah kami akan membantumu" ucap lida

"Ah..terima kasih tapi sebelum itu nanti ada ujinya" ucap teita

.
.
.
.

Tidak lama mereka semua datang ke rumah teita disana mereka melihat sebuah tradisi menahan ketawa itu, di lakukan oleh generasi ke generasi berikutnya.

"Nah sekarang kalian akan di ujinya" ucap teita

"Baiklah"

Teita menunjukkan sebuah lelucon dan sebuah hal yang lucu, ya membuat mereka tertawa dengan sangat keras dan geli melihatnya namun itu tidak berlaku pada Novita yang hanya diam dan tenang.

"Ketua kamu hebat bisa menahan semua lelucon" ucap teita

"Aku tidak akan tertawa seperti anak kecil saja" ucap Novita

"Sepertinya dia cukup terampil secara profesional" ucap ayah teita

"Ketua bagaimana kalau ketua yang melakukannya" ucap teita

"Ha..apa??" ucap Novita

"Iya Novita kamu yang melakukannya" ucap lida

"Hanya kamu yang tidak ketawa tadi" ucap mey-mey

"Iya Novita lakukannya" ucap Alfina

"Hah...baiklah" ucap Novita

"Bagus, sekarang aku perkenalkan nih" ucap teita

THE ELEMENT'S GIRLS SEASON 1 & 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang