CHAPTER 22: pusaran

15 1 1
                                    

dalam pertarungan....

green yang melihat rekannya pada terluka akibat sambetan merah membuat hot dan dan soil tidak bisa bergerak bahkan hanya tinggal dirinya yang masih bisa mampuh untuk bergerak.

''oh...sepertinya kamu paling terlemah''juya yang mengejek

''lemah?''ucap green

''hah ya diantara lain kamu yang paling tidak banyak menyerang ketimbang yang lain''ucap juya

''uh...baiklah kalau kamu mau aku membuatmu mengerti apa arti lemah''ucap green

tidak lama muncul sebuah angin yang mengelilingi dirinya dengan berjalan ke arah juya dengan tatapan tajam.

''aku tidak akan menarik kata-kataku, kau adalah terlemah''ucap juya

hembusan angin semakin terasa kuat dimana green siap mersegap mangsanya''baiklah kalau itu yang kamu mau''

juya langsung menyerang green namun aneh juya merasa tidak bisa mengenai sama sekali bahkan seolah menghilang dan tempus membuat juya terheran-heran dengan apa yang terjadi.

''apa!!?''juya yang merasa meleset dan mencoba menyerang kembali namun hasilnya sama saja''bagaimana bisa?!''

''huh...''green menatap juya''kenapa hanya diam?''

''sialan!''

green memegamkan matanya sembari berkata''rumaisa....''

lagi dan lagi juya tidak bisa menembas atau mengenai green membuat juya semakin naik darah dimana ia mereasa sudah di remehkan oleh si green.

''kau!!' juya yang menelototi green dengan sangat penuh amarah

green dengan wajah tenang dan tidak peduli dengan reaksi juya''sampai kapanpun kamu akan gagal''green yang tampa basa basi langsung cepat di depan juya dan memukul bagian perutnya dengan angin semakin kencang seperti pusaran dan...

''skeivor ...''ucap green

bruuuus!!

akh!!

juya langsung terhenbus ke atas dengan sangat cepat dan terpental jauh, menerima serangan itu jelas sangat fatal karena akan merusak tubuh lawan secara tidak langsung sehingga jelas green berhasil membuat juya kalah.

dari sisi hot dan soil tampak terkegut dengan kemampuan green yang sangat unik dan meningkat sangat hebat dari dugaan mereka.

''hebat...''soil yang terdiam sembari memegang luka di lengannya

''green....''hot yang mencoba memanggil

green menatap mereka dan tersenyum''ya kita berhasil''ujarnya


.

.


..

.

.

.

.

.

.

sisi lain...

white knight berhasil melumpuhkan musuhnya meski para pasukan masih berdatangan untuk melawan dirinya namun jelas ia tidak akan membiarkan terjadi begitu saja sehingga membuat semua pasukan itu lumpuh seketika dan tidak akan bermunculan.

''permainanmu berakhir''ucap white knight

''brensek!!''

graaas!!

THE ELEMENT'S GIRLS SEASON 1 & 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang