Foto diatas adalah tempat yang tsukasa kelilingi-nanas
*・゜゚・*:.。..。.:*・'(*゚▽゚*)'・*:.。. .。.:*・゜゚・*
Tsukasa POV."eeehrg... ya udah...suruh masukin dia ke ruang meeting...waktu kita terbatas..."
Dengan itu index meninggalkan gue di atas ranjang yang besar ini....Gue mulai Bangun dan mulai berjalan ke arah lemari.... gue melihat baju gue!
Gue mulai memakai baju itu, dan berjalan ke arah pintu....
Author POV.
Tsukasa mulai berjalan ke arah keluar dan menghindari sebuah penjaga yang ada di arahnya....tsukasa mulai menjelajahi sebuah 'maze' yang dia berada, Hawa dingin dan gelap tempatnya.
Tsukasa yang hanya berjalan mengelilingi tempat itu seperti bolak balik ke tempat itu lagi sampai akhirnya ia menemukan sebuah jam yang besar sekali! Di tempat yang kotor dan berantakan
Ia tak bisa membaca huruf Romawinya yang hanya ia lihat adalah... sebuah matahari yang ada sebuah alphabet menuliskan 'Helios' 'dimanakah lobby utamanya?' Ia berpikir lagi
"Fufufu~ dasar manusia bodoh... itu adalah jam anubis..." suara yang bergema itu membuat tsukasa berjalan mundur... dan melihat seorang memakai baju merah di depanya, "aku tahu kalau anubis itu dewa kematianya mesir tetapi ia yang membuat tempat ini berbunyi dan seth yang ingin membuat mahluk kita ini mati~" orang itu berbicara... tsukasa yang kebingungan itu melihat dia
"Dasar bodoh apakah kamu tidak membaca semua sejarah tentang dewa dan dewi?? Aku ini thot dewa bijak...aku lah yang manusia bilang dewa kepintaran.... tetapi semuanya hancur ketika manusia tidak mempercayai semua dewa dan dewi kita lagi....." thot berbicara, dan memutar badanya untuk melihat tsukasa...
"Tenang manusia aku dewa Baik... sejak seth yang mengatur dunia karyanya sendiri.. yang ia sebut adalah vendolika..." ia berbicara sambil berjalan ke arah tsukasa, tsukasa memandang thot
"Oh kamu sariawan ya??... sepertinya Panacea bisa mengobati itu...." tsukasa hanya bingung dan mengikuti dia ke arah pintu yang di sebelah kananya pintu itu cuman satu arah dan tsukasa berlari ke arah belakangnya hanya melihat tidak ada apa apa
"Fufufu~ kau ini bodoh sekali...ini adalah 'brown door' yang hanya ditemukan di tempat ini dan ini saja...." ia berbicara sambil membuka pintu dengan kunci kehidupan
"OOOUCH!! Kaka jangan begitu!!!" Seorang gadis berteriak ke arah thot "ADUH! Panacea jangan seperti keanak anakan! Kits disini sedang ada tamu yang kesakitan!" Thot berteriak ke arah Panacea.... "iya tahu tetapi... kaka jangan langsung masuk saja!" Ia berteriak kembali..."Ok sekarang.. ia sedang sariawan... bisakah Kau tolongin dia dahulu?" Thot berbicara ke arah Panacea, dan panacea hanya melihat ke tsukasa dan mengangguk... "tetapi habis ini Kaka akan belikan aku daging sæhrímnír kan??" Panacea berkata ke arah kakanya dan kakanya hanya mengacungkan jempolnya ke arah panacea dan thot kembali membaca bukunya
*time skip*
Pancea hanya mengusap sebuah daun ke mulutnya tsukasa dan tiba tiba ia bisa kembali ngomong lagi "o-Okay makasih...." ia berterima kasih ke thot dan pancea, thot melihat ke tsukasa dengan pandangan kawatirnya.... "apakah kamu sudah bertemu dengan tuan index?" Ia berkata sambil menutup bukunya "I-iya terus ia bilang kalau aku adalah ratunya..." tsukasa berkata, suara tsukasa yang ketakutan itu hanya membuat pancea lebih senang dengan ceritanya tsukasa, dan pancea senang sekali dengan tsukasa... cuman sekali bertemu tetapi pancea sudah senang sekali
"Terus?? Dia apakah kamu??" Pancea bertanya, "Hmm... ia melakukan yang... Ehm... itu lah di atap sekolahku..." pancea tersenyum dengan muka mesumnya "BAGAIMANAKAH RASANYA?!" Pancea berteriak ke mukanya tsukasa, tsukasa hanya melihat ke arah pancea dengan shock.... "adek... JANGAN BAHAS YANG ANEH ANEH!" Thot berteriak ke arah pancea dengan muka sadisnya.
Pancea hanya ketawa dan berminta maaf ke kakanya.... dan tsukasa itu mengelilingi tempat itu... gelap dan kusam.... tetapi keren
Ia melihat ke arah thot dan pancea yang hanya berdiam diri melihat ke tsukasa "sepertinya aku mengenali dirinya..." thot berucap sambil membuka bukunya kembali.... "iya dia adalah temanya Erza... dari distrik 1..." pancea kembali berucap... tsukasa hanya terdiam diri dan menengok ke arah patung yang dikasih baju baja yang besar dan berat itu
"Tsukasa....aku yakin kamu akan-." "Tunggu dulu kamu kenapa tahu namaku?" Tsukasa melihat ke arah mereka berdua pancea hanya tersenyum dan thot mulai berbicara "sebenarnya tuan index sudah memberitahukan ke semua warga di vendolika... bahwa kita kedatangan tamu bernama tsukasa yang akan menjadikan dia ratunya..." tsukasa melihat thot... dan mendengarkan suara letusan diluar
"Oh itu sudah biasa... itu adalah naga Blue Ben" pancea mengucap...
tsukasa melihat ke arah jendela dan melihat sebuah naga yang hanya menatap tsukasa dengan pandangan yang tajam...-Thot adalah dewa Mesir/ dewa bijak
-Pancea adalah Dewi yunani tentang medis
-sæhrímnír adalah daging/ mahluk yang selalu dihidang kan oleh manusia atau suku æsir, æsir adalah suku pantheon di norse religion
-helios adalah dewa matahari di yunani
-blue ben adalah mentega (enggak lahhh) blue ben itu adalah naga kepercayaanya inggris di abad 19
-brown door adalah pintu rahasia yang sering di pakai di jaman dahulu
-Seth adalah dews mesir tentang kehancuran
-Anubis dewa kematian (arti jam anubis yang dibuat oleh ia dan geb pas masih hidup tetapi jam itu diklaim sebagai jamnya ra* yang di tempatkan di aten*)Short A/N
Maafkan part ini kebanyakan sejarahnya XD maafin author yaaaa~ nanas
KAMU SEDANG MEMBACA
You & me (bxb)
General FictionTsukasa hanya anak sekolahan biasa tiba tiba ia menemui guru yang bernama index, tsukasa suka dengan gurunya tetapi ia adalah hanya lelaki biasa. Di sisi karakternya index ternyata ia adalah seorang vampir yang sangat menyukai dengan darah manusia...