chapter 5

538 106 13
                                    

Happy Reading 😊





"Jim."

"Ya, Hyung?"

Akhirnya setelah beberapa menit terlewat, di hari pertama kencan, Yoongi memulai pembicaraan.

"Kau pernah jatuh cinta?"

Jimin mengangguk.

"Siapa?"

"Sunbae ku di sekolah menengah, aku kelas satu waktu itu. Cinta monyet?"

Jimin memasang senyum merekahnya, Yoongi baru sadar, Jimin terlihat lucu dan manis dalam waktu bersamaan.

"Kau masih mencintainya?"

"Hatiku kosong, Hyung. Dan aku berusaha mengisinya denganmu."

Sudah dibilang, Jimin itu apa adanya. Ia pemuda manis, bukan tipe malu malu mau. Yoongi entah, pipinya merah padam. Terjebak pada pertanyaannya sendiri.

"Hyung, aku merasa kalah bahkan saat sebelum aku berjuang."

Pandangan Jimin terfokus pada latte yang di aduknya, dentingan sendok jadi satu satunya sumber suara. Yoongi mengerutkan dahi.

"Maksudmu?"

"Aku tidak yakin harus bersaing dengan Jungkook, dia terlalu manis dan menawan sebagai calon dokter. Sangat idealmu sekali, Hyung. Sepertinya menggeser namanya dari hati dan fikiranmu akan sulit."

Yoongi menghela napas, memperbaiki posisi duduknya. Ujung kursi cafe dengan sedikit pencahayaan menjadi favorit keduanya.

"Jim, dengarkan aku."

Yoongi serius menatap tajam obsidian milik kekasihnya, Jimin ragu saat tangan Yoongi menyentuhnya.

"Benar aku mencintai Jungkook, namun mulai sekarang, aku membiasakan diriku denganmu. Kau yang baru saja hadir dan entah mengapa hatiku memilihmu dibandingkan pemuda ataupun wanita lain yang ada disekitarku. Kau seperti menarikku Jim, aku selalu berusaha mengacuhkanmu yang sok peduli atau sok akrab padaku, namun saat aku berusaha, kau membawa berbagai alasan untuk aku mengikutimu."

"Kenapa aku, Hyung?"

"Karena kita pernah bertemu sebelum ini, mungkin?"

Jimin terperanjat, ada rasa yang reflek membuatnya tercekat. Apakah Yoongi mengingatnya, atau hanyalah dejavu yang menganggu saraf pengingat. Yoongi sadar akan perubahan mimik wajah Jimin. Tangannya mengusak surai abu kekasihnya.

"Park Jimin, pemuda manis yang kutemui 4 blok dari cafe ini, kedinginan dan tengah menggendong kucing dengan bulu 3 warna. Aku mengingatnya, setelah Hoodie milikku yang dulu kupakaikan untukmu tergantung di apartemenmu."

Jimin oleng pemirsa,













Tbc

Hello, i'm back.

Sibuk terus diriku.

Adakah yang menunggu book ini?

YoonMin shipper, dimana kalian? Wkwk

Voment yuk.

Disini hujan dan aku sakit gigi :))

Aint ; YoonMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang