# Kelly’s POV
Setelah puas bercerita panjang lebar dengan Taylor, Perrie, Eleanor, dan Danielle aku memutuskan mencari Niall yang dari tadi kulihat berkeliling auditorium. Tapi setelah beberapa menit mencari, aku tidak melihatnya juga. Apa mungkin dia pulang? Tidak mungkin. Aku juga sudah bertanya pada teman-teman yang lain, tapi tak ada satu pun yang melihatnya. Aku pun mencarinya di luar auditorium dan berjalan menyusuri koridor sekolah. Nihil. Aku tidak mendapatkan sedikitpun jejak Niall.
“Aduh, anak ini. Pergi kemana sih dia?” gerutuku sendiri.
Tak tentu arah kakiku melangkah hingga tiba pada sebuah ruangan kosong yang seharusnya tidak asing bagiku. Tapi entah kenapa aku baru melihat ruangan ini. Karena aku termasuk orang yang cukup kepo, akhirnya aku memberanikan diri membuka pintu ruangan itu. Dan baru saja membukanya, aku langsung dikejutkan dengan sebuah pemandangan yang sangat menyeramkan.
Di depanku tiba-tiba saja terkapar dua orang dengan keadaan yang sangat mengenaskan. Yang satu sudah tidak memiliki tangan kiri sementara yang satunya kehilangan kaki kirinya. Mereka semua mengeluarkan darah yang sangat banyak hingga menggenangi lantai. Ruangan ini memang gelap, namun ada sedikit celah dari ruangan ini yang bisa meneruskan cahaya bulan masuk sehingga aku bisa melihat sebuah tulisan di dinding ruangan ‘Trick or Treat’. Tulisan itu sangat besar dan dilukis dengan darah dari korban.
Setelah melihat tulisan itu, aku memberanikan diri melihat kedua korban itu. Ternyata terdapat kertas yang sedang mereka genggam. Dengan sangat terpaksa, aku mengambil kertas itu dan membacanya. Di kertas itu tertulis sebuah peringatan ‘Treat : Bukan permen yang kami mau, tapi nyawa!’ kata-kata itu dalam sekejap mencekat tenggorokanku.
Tiba-tiba saja terdengar teriakan yang sangat heboh dari ruang auditorium. Aku pun berlari menuju ruangan itu dan melihat seisi ruangan telah terbongkar serta seluruh siswa berhamburan keluar dari ruangan. Ternyata di dalam terdapat beberapa orang bertopeng putih dengan jubah hitam layaknya Death Eaters dalam film Harry Potter. Mereka semua membawa senjata di tangan mereka.
Saat aku hendak mencari teman-temanku, tiba-tiba saja mulutku disumpal dari belakang oleh seseorang sesaat setelah aku mendengar bisikan ‘Trick or Treat’. Aku tidak bisa melihatnya dan dia langsung menarikkku ke belakang.
MINTA VOTE DAN COMMENT KALIAN