maaf untuk typo-typonya,
selamat membaca!
----------"Aku tidak mau tahu! Minggu depan kau harus sudah menikah dengan Putraku!"
-o0o-
Kembali pada dua minggu yang lalu, dimana saat itu Chanyeol yang sekiranya baru saja sampai diruang rawat Baekhyun mendadak harus kembali mendapat pukulan telak dari sang Ayah.
Semua kejadian tidak terduga itu ternyata disebabkan oleh sebuah hasil pemeriksaan dokter yang cukup membuat gempar setiap insan yang mendengarnya. Hasil pemeriksaan dibalik kenapa semenjak sadar kemarin, Baekhyun mendadak sering mual dan mengalami moodswing yang cukup parah.
Sejak awal, Nyonya Byun memang sudah menaruh sedikit curiga kepada Putra satu-satunya itu, sebab sejak beberapa minggu ini sang Putra sering sekali kelaparan ditengah malam, juga tubuhnya agak sedikit berisi dari biasanya.
Tapi beliau tidak akan menyangka kalau dugaannya selama ini adalah benar. Oleh karena itu, ketika si lelaki paruh baya ber-jas putih keluar dengan membawa sebuah surat hasil pemeriksaan, sedikit banyaknya beliau merasa lemas pada bagian lutut. Hampir tersungkur kalau saja tidak ada Nyonya Park yang menahan disana.
Chanyeol juga begitu, sudah dibuat lemas karna pukulan telak yang sang Ayah berikan, bertambah menjadi semakin lemas kala Ibunya memberitahu kalau Baekhyun kini tengah mengandung. Ya, kesayangannya itu ternyata sedang membawa darah dagingnya didalam perut.
Mereka hanya melakukannya sekali, dan Chanyeol mengumpati cairannya yang sial sekali, kenapa harus SEHEBAT itu?! Hah?! KENAPA COBA?!
Belum selesai masalah kemarin, datang lagi masalah yang baru. Benar-benar, kali ini Chanyeol akan pergi ke Gereja untuk meninta Tuhan agar nyawanya segera dicabut. Heol!
Sudah Baekhyunnya tidak membantu apapun, lelaki mungil itu hanya diam diatas brankarnya sembari menikmati manisnya buah Strawberry. Chanyeol ingin marah, tetapi tidak bisa sebab ke-unyuan Baekhyun jadi bertambah 10 kali lipat saat itu, apalagi saat dia melihat sang pujaan hati mengelus perutnya sendiri dengan sayang. Chanyeol kan jadi tak sampai hati.
"Belum selesai menjadi brandalan, kau hamili lagi kekasihmu?! Dimana otakmu, hah?! Selangkangan?!" lagi-lagi Chanyeol harus menerima semprotan dari sang Ayah.
"Sayang sudah, ayo kita biarkan mereka berdua berbicara dulu." ucap Nyonya Park, yang kemudian menarik suaminya keluar seperti yang sudah dilakukan Nyonya Byun pada suaminya.
Begitu orangtuanya keluar, Chanyeol langsung berdiri dari atas lantai. Demi Tuhan, pinggangnya terasa remuk sekali karna dorongan Ayahnya yang begitu keras, belum lagi rahangnya terasa menggeser dari tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] 𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐬𝐭𝐚𝐫𝐝 𝐒𝐞𝐧𝐢𝐨𝐫 [✔️]
Fanfic【𝗖𝗵𝗮𝗻𝗯𝗮𝗲𝗸 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻】 [SKY's : Chanbaek Editions] Kisah bagaimana Si 'Bad Boy' sekolah terjatuh kedalam pesona seorang lelaki mungilーyang sialnya terlalu unyu. *** ❝Apa yang telah kau lakukan?!❞ ❝Huh?! Memangnya aku melakukan apa...