12 - the kiss ✨

9.9K 1.1K 51
                                    

maaf untuk typo-typonya,
happy reading!
-----------

maaf untuk typo-typonya,happy reading!-----------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(aniway, ada sedikit adegan dewasa disini. Dimohon kebijakannya ya, teman-teman!)
-----------

Kini, Baekhyun tengah duduk bersandar disofa kecil yang ada dibalkon kamar kekasihnya, Chanyeol.

Ya, sejak pertemuan tidak terduga oleh orangtua dari kedua belah pihak, kini lelaki manis bermarga Byun itu resmi menyandang status menjadi kekasih seorang Park Chanyeol. Tentu saja setelah membuat beberapa perjanjian keluarga.

Menikah setelah Baekhyun lulus, contohnya.

"Baby, kenapa duduk disini?"

Baekhyun mendongakkan kepalanya kala Chanyeol datang dan mengambil tempat untuk duduk disebelahnya. Lelaki manis itu tersenyum seraya menghempaskan tubuh kepelukan sang kekasih, mencari kehangatan.

Hari memang sudah mulai malam, dan tentu saja suhu udara akan semakin menurun. Baekhyun kedinginan, tetapi pemandangan langit malam yang dipenuhi bintang juga sayang untuk dilewatkan.

"Ingin melihat bintang." jawab Baekhyun, kepalanya mengusak kekanan dan kekiri diatas dada bidang Chanyeol, merengut dengan cara yang menggemaskan.

"Tapi udara sudah mulai dingin, sayang. Nanti kau bisa sakit." kata Chanyeol lagi sembari mengusap pelan kepala Baekhyun.

"Tapi aku mau melihat bintang! mau lihat bintang pokoknya!"

"Iya baby, iya. Ayo, kita lihat bintangnya lagi." Memang akan selalu seperti ini, Chanyeol akan selalu kalah dan akhirnya mengalah. Sudah kodrat.

Si Chanyeol, brandalan sekolah yang paling ditakuti, bisa luluh hanya karna melihat kekasih mungilnya merengut lucu  dengan bibir yang mengerucut kedepan. Terkadang takdir memang lucu, bermain-main seolah-olah manusia tidak punya hati yang bisa hancur kapan saja. Memutar balikan keadaan hanya dengan satu kali ketukan jari.

"Chanyeollie~"

"Iya sayang?"

"Ingin cium, boleh tidak?"

"Eh, kenapa bertanya seperti itu?"

"Takut Chanyeollie tidak suka, nanti aku tidak punya kekasih lagi."

"Eihh, Park Baekhyun-ku lucu sekali sih~"

"Kalau tidak lucu, Chanyeollie tidak akan jatuh cinta. Benar, kan?"

"Yup! Seratus untuk Baekhyunnie!"

Lalu mereka berdua terkekeh bersama.

Chanyeol kemudian mengangkat tubuh mungil sang kekasih untuk dipindahkan keatas pangkuannya. Dengan posisi tubuh Baekhyun yang berhadapan langsung dengan Chanyeol dan tangan yang melingkar dengan sempurna dileher milik lelaki tinggi-nya.

Mereka berdua sama-sama tersenyum manis sebelum akhirnya Chanyeol menarik dagu Baekhyun dan menyatukan bibir mereka dalam pangutan lembut.

Sebenarnya, jauh didalam lubuk hati Chanyeol, dia ingin sekali memakan rakus bibir manis yang kini sedang ia cicipi. Tetapi kalau mengingat ini adalah kali pertama untuk Baekhyun--dan juga dirinya sendiri, jadi Chanyeol ingin ini menjadi momen yang manis sekaligus menjadi kesan pertama yang tidak bisa dilupakan.

Namun sepertinya, Chanyeol salah. Dia tidak tahu kalau Baekhyun juga bisa punya sisi binal.

"Enghh..cpkhh.."

Oh shit.

"Enghh.."

Chanyeol bersumpah, suara Baekhyun jadi terdengar lebih indah saat mendesah seperti itu. Hal baru yang akan jadi kesukaan Chanyeol sepanjang masa hidupnya.

"Ah baek, kau menggeseknya." geram Chanyeol, tetapi Baekhyun seolah tidak perduli dan terus menggerakkan bokongnya disana.

Kalau kalian menganggap Jongin adalah manusia termesum, maka aku akan memperkenalkan kalian dengan Byun Baekhyun, uke polos yang sialnya--bisa binal juga. Terlalu binal, tepatnya.

Fix sekali, Baekhyun sudah masuk kedalam kriteria pasangan ideal versi Park Chanyeol.

"Enghhh.. Chann~"

"Call me Daddy, and i'll give you everythings you want."

"Ahh.. D-daddyhh..."

"Shit Baek, akan kupastikan kau habis malam ini denganku!"

































to be continued

Kalo gak gantung, bukan Maekhatya namanya, heuheu:)

sengaja gak mau dijelasin lebih lanjut, kita simpen aja buat malam pertama mereka nanti, oke beb?

[1] 𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐬𝐭𝐚𝐫𝐝 𝐒𝐞𝐧𝐢𝐨𝐫 [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang