Masih ada yang nungguin cerita ini ga ya? :'
------------------------
"Hah? Aku kepilih jadi nominee best couple di festival kampus kamu?"
Taeyong mengernyit hebat. Seperti baru saja mendengar berita paling tak masuk akal abad ini, lelaki itu bahkan sampai menghentikan acara makannya. Matanya menatap tak percaya gadis yang telah menjadi kekasihnya selama beberapa tahun terakhir. Melihat kesungguhan dari wajah Jisoo, akhirnya membuat Taeyong percaya bahwa kabar yang barusan ia dengar bukanlah akal-akalan Jisoo untuk mengerjainya.
"Kok bisa? Terus kamu kenapa baru ngasih tau sekarang?" cecar Taeyong bertubi-tubi.
Jisoo menghela napas dengan dramatis kemudian menggeleng. "Aku juga nggak ngerti. Aku udah nanya ke Lisa gimana bisa kamu jadi nominee juga, terus kata dia sistemnya emang diubah dari sananya. Jadi semua penghuni kampus bisa di-vote tanpa terkecuali. Dan kamu kepilih," jelas Jisoo panjang lebar, sambil mengingat-ingat percakapannya kemarin malam dengan Lisa setelah dirinya mengetahui perihal tentang terpilihnya Taeyong sebagai nominee best couple festival kampus. "Aku baru ngasih tau kamu sekarang karena sebelumnya aku masih mastiin dulu dari Lisa tentang hal ini."
Mulai paham dengan apa yang terjadi, Taeyong kembali melanjutkan kegiatan makannya yang tertunda. "Terus pasangan aku siapa?" tanya Taeyong sambil memasukkan es krim dan kentang goreng ke dalam mulut lalu mengunyahnya dengan riang. Sama seperti beberapa orang, perpaduan es krim dan kentang goreng merupakan salah satu kesukaannya.
Sekarang giliran Jisoo yang menghentikan kegiatan makannya. Tangannya sibuk mengaduk-aduk minuman bersoda yang ada di meja denga sedotan. "Hm ... Irene ...," jawab Jisoo pelan namun masih dapat terdengar jelas oleh rungu Taeyong.
Taeyong kembali terbelalak lalu tersedak. Cukup parah karena beberapa orang yang sedang makan di sekitar mereka, ikut menatap ke arah Taeyong. Jisoo yang panik segera menyodorkan air mineral yang ada di atas meja lalu langsung dihabiskan setengah botol oleh Taeyong. "Kok bisa? Kenapa nggak kamu aja?" tanya Taeyong setelah batuknya mereda.
Lelaki itu tak habis pikir. Bagaimana bisa dirinya malah dipasangkan dengan perempuan yang sudah membuat kekasihnya galau selama beberapa waktu terakhir. Bahkan gara-gara perempuan itu, mereka hampir berkelahi.
Jisoo mengangkat bahunya lemah. Dirinya juga tidak tahu kenapa harus dihadapkan dengan kebetulan yang menyebalkan seperti ini. Kemarin ia sudah bertanya kepada Lisa, dan sahabatnya itu juga tak tahu menahu dengan sistem penentuan pasangan untuk best couple festival jurusan kampus mereka. Katanya ada panitia-panitia lain yang mengurus hal itu, dan Lisa tak diberikan andil apapun di dalamnya.
Taeyong mengacak rambutnya kesal. Tadi ia sudah cukup kesal karena seenaknya ditunjuk sebagai nominee. Lalu sekarang ia amat sangat kesal karena setelah ini pasti Jisoo akan kembali galau. "Duh, jangan aneh-aneh dong kampus kamu. Sebelumnya juga nggak ada konfirmasi apa-apa ke aku. Nggak ah, aku nggak mau ikut-ikutan yang begitu," tandas Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretending --lty & kjs
Fanfiction"Kita pura-pura nggak saling kenal ya pas di kampus kamu. Cuma 2 bulan kok." Kim Jisoo harus mati-matian memendam kedongkolan ketika mayoritas teman-teman perempuannya di kampus menaruh hati pada kekasihnya, Lee Taeyong. Satu-satunya yang ia yakini...