Hidup Ishana yang lurus-lurus saja berubah menjadi berlika-liku ketika dia bertemu dengan Ridwan Abi Agraha dari tabrakan kecil di pagi hari. Ishana yang sedang syok karena gagal sidang ujian skripsi membuatnya meleng dan nyaris membuatnya tabrakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pacaran. Apa asyiknya pacaran? Apa untungnya pacaran? Semua itu hanyalah kegiatan tidak berfaedah yang membuang-buang waktu. Terutama bagi murid sekolah, di mana mereka masih meminta uang saku pada orang tua mereka.
Laila, gadis pelupa yang mengabaikan segala rasa menjadi remaja pada umumnya. Menurutnya pacaran adalah bullshit dan dia tidak membutuhkan yang namanya laki-laki. Memiliki tiga sahabat perempuan yang selalu ada di sampingnya lebih dari cukup menjalani masa SMA-nya. Belajar yang baik, lulus dengan memuaskan dan dia akan akan pergi ke luar negeri. Itulah yang ingin dilakukannya.
Namun, diakhir semester dua tingkat sepuluh, semua itu menjadi berantakan ketika dua sahabatnya memilih jalan yang berbeda dengannya. Siapa sangka dua gadis polos itu memutuskan untuk berpacaran. Laila merasa ditinggalkan. Tidak ada waktu empat gadis bersama-sama lagi. Meski satu sahabatnya tidak mengambil jalan yang sama dengan dua sahabatnya, tapi itu sama sekali tidak membantu karena satu sahabatnya ini adalah seorang otaku yang memiliki jalan sendiri di mana dia berpacaran dengan makhluk 2D.
Mau tidak mau Laila terpaksa menerima kehadiran laki-laki diantara mereka demi dua sahabatnya, Meski dalam hati dia sangat membenci yang namanya laki-laki. Dan sama sekali tidak ingin berurusan dengan mereka.
Tapi sayangnya semua itu tak semudah yang ada dipikirannya. Karena kecerobohannya, dia harus berurusan dengan Arvin, laki-laki super santai yang selalu menggunakan masker.
"Jika kau tak mengizinkan aku ikut. Tidak masalah. Aku akan pulang saja. Tapi sebelum itu aku akan memberitahu semuanya bahwa Laila, si si gadis landak, waktu itu, Hari Rabu tanggal delapan bulan Juli jam sekian menit sekian detik sekian sedang menangis sendirian di parkiran. Bagaimana?" ujar Arvin dengan santainya.
"WHAT THE HELL!" Laila berteriak dalam batin.
***
Yuhu, Shinju balik dengan novel baru ... tapi tayangnya di webcomics.co.id
Buat yang penasaran kenapa Laila benci banget sama laki-laki dan bagaimana stresnya Laila karena Arvin, yuk kunjungi No Boys di webcomic.co.id ^^
Mudah banget kok masuknya, tinggal log in pake fb terus cari deh No Boys. Kasih like juga ya buat ikutan webcomics challenge
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
