2. Mrs.Jud[es]?

13 1 0
                                    

Tepat hari Selasa ini, Farel akan memasuki halaman sekolah barunya yang termasuk SMA Favorit di Wilayah ini. Memang, sekolahnya yang sekarang ini tidak lebih bagus dari sekolah lamanya dulu yang berada di Negara Black Country ,lebih jelasnya di Negara Inggris.

Eits, tapi jangan salah sangka dulu, meskipun begitu, prestasi yang di raih SMA baru nya ini tidak jauh buruk dari SMA lamanya dulu.

Di sekolah, Farel termasuk Siswa yang cukup pintar. Biasanya dia mendapat peringkat ke 6 dari semua siswa seangkatannya. Bukankah itu nilai yang baik?
Bahkan, jikalau Farel mau belajar dengan sungguh-sungguh, pasti dia bisa menggeser posisi teman-teman nya yang ada di peringkat sebelumnya dengan mudah. Akan tetapi, Farel ya Farel. Dia tidak mau melakukan sesuatu tanpa kehendaknya sendiri. Begitupun sebaliknya, ia akan berusaha mendapatkan apapun yang ia inginkan sampai ia bisa mendapatkannya.
Terkadang, Farel akan menghabiskan sebagian waktunya untuk bermain Play Station bersama teman-temannya.

Farel memang mempunyai darah Negara Inggris. Ayah dari Neneknya dulu menikah dengan seorang wanita yang berasal dari Negara Black Country itu.

Farel terlahir di Indonesia, Pendidikan sekolahnya pun juga di lalui di Indonesia. Akan tetapi, karena sebuah kejadian yang entah apa itu Farel juga tidak begitu memahaminya, ia beserta keluarganya di haruskan untuk menetap di Inggris. Alhasil, pendidikan di Indonesia nya hanya selesai di Bangku Sekolah Dasar. Untung saja, dia sudah menamatkan Sekolah Dasarnya di Indonesia.

Dan beberapa minggu yang lalu, Farel memberanikan diri untuk berbicara kepada kedua orang tuanya, jika ia ingin melanjutkan dan memindahkan dirinya untuk bersekolah dan menetap lagi di Indonesia. Ia mengaku sangat rindu dengan negara asalnya itu.

Tapi, kedua orang tuanya tidak langsung menyetujui permintaan konyolnya itu. Orang tuanya menyadari, siapa Farel selama ini?

Oh astaga, bangun pagi untuk sekolah saja dia harus di bangunkan orang tua nya terlebih dahulu. Dan apa yang dia katakan tadi? Mau menetap di Indonesia? Apakah dia tidak memikirkannya dengan matang dulu?

Orang tuanya sungguh tidak bisa untuk di ajak menetap di Indonesia, semua itu karena tuntutan pekerjaan. Dan Farel pun juga memahaminya.

Akan tetapi, Farel tetap bersikekeuh dengan keputusannya ini. Dia yakin sekali kalau dia bisa merubah semua sifatnya yang lama.

Dia ingin mandiri, dia tidak ingin manja-manjaan dan bermalas-malasan lagi. Dia ingin memulai hidup barunya. Dia ingin berubah. Dia ingin menjadi Farel yang baru. Dia tidak ingin menyusahkan kedua orangtuanya.

Dan berkat keahlian merayunya, Farel berhasil meyakinkan kedua orang tuanya untuk menyetujui keinginannya.

Bersyukur. Ya, Farel sangat bersyukur atas itu. Dia ingin sekali menetap di Indonesia lagi. Dia sangat merindukan semua yang ada di Indonesia, termasuk seseorang yang sangat berarti di hidupnya. Ah, jika mengingat itu, Farel akan tersenyum sendiri seperti orang gila.
Akhirnya, sejak 4 tahun yang lalu, ia akan bisa menetap lagi di Indonesia.

****

Farel celingak-celinguk sendiri kebingungan mencari dimana letak Ruang Kepala Sekolah SMA barunya ini. Oh astaga, dia belum pernah sekalipun menginjakkan kakinya di sekolah ini. Bahkan, sewaktu mendaftar, dia sama sekali tidak datang di sekolahnya. Tidak usah bertanya siapa yang melakukannya? Sudah di pastikan adalah orang suruhan kedua orangtua nya yang sekarang jauh dari nya.

"Sial, gw gatau dimana ruangannya" umpat Farel.

"gw harus gimana coba? tau gini mending ngajak orang suruhan bokap aja kalik ya. Bodo amat lah, muter-muter aja dulu, siapa tau ketemu" pasrah Farel.

You Are My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang