hey

3.7K 210 10
                                    


Masih diam, menatap dua manusia yang tengah tertawa puas. Aku hanya tersenyum kecil untuk kesekian kalinya. Aku bersyukur sekaligus tidak rela, ia bisa tertawa sebahagia itu dengan orang lain.

Bersyukurnya, jika aku tidak lagi menemani dan bersama lagi dengannya, orang itu akan membahagiakan dia seperti skarang.

Tidak relanya, euhh. Ternyata yang bisa membuatnya bahagia tidak hanya aku. Dan aku sedikit tidak suka.

Ah baiklah, ngomong ngomong. Bocah itu sedang bertambah usia sekarang. 17 tahun. Satu tahun dibawahku.

Ah tuhan, bagaimana ini. Dia disana dengan gadis lain —yang kuketahui namanya Sisca— gadis yang cukup dekat dengan gadisku.

Ahahaha gadisku. Tidak, itu hanya mitos

Dia adik tingkat, sahabatku. Sejujurnya ingin aku katakan ia gadisku, tapi itu sangat tidak benar melihat hubungan kami hanya sebatas sahabat ataupun kaka-adik.

Miris memang, tapi bagaimana lagi? Aku hanya Shani Indira Natio yang menyukai si gadis penyuka ungu bernama Shania Gracia.

Padahal jarakku dengannya tidak terlalu jauh, tapi ia sama sekali tidak melirik kearahku karena asyik dengan Sisca.

Baiklah cukup sampai disini. aku menghampirinya

"Hey" dia menoleh lalu terkejut hingga kakinya menyandung kursi taman.

"Eh gak papa?" aku membantunya berdiri, dia terkekeh sambil mengangguk

"Ci Shani? Kok ada disini?" tanya nya

"Selamat ulang tahun ya. Maaf aku gabisa kasih apapun skarang. Selamat bersenang senang!"

Dan setelah itu, aku tidak memperdulikan dia yang berteriak memanggil namaku, karena aku terus berlari. Menjauhi kenyataan bahwa aku tidak bisa menjadi yang terbaik untuknya.

SS | Shania Gracia, Shani IndiraWhere stories live. Discover now