ba

2.4K 163 15
                                    

"Dia nanyain lo lagi tuh" ucap Sisca sambil mencolek bahu Gracia. Gracia menghela nafasnya bingung.

Ia bangkit dari kursinya lalu menghampiri seorang perempuan berkacamata duduk dibangku paling belakang.

"Kak—"

"Ya?"

"Tolong jelasin maksud—" kata kata Gracia terhenti saat perempuan berkacamata itu berdiri

"Duluan semua"

Meninggalkan Gracia dan Sisca yang termangu, perempuan itu berjalan seolah tidak terjadi apa apa.

Tangan Gracia mengepal. Jadi begini, Gracia kesal pada perempuan itu. Bukan kesal karena tidak ada sebab. Sbenarnya, ia hanya ingin mengklarrifikasi apa yang perempuan itu lakukan padanya

Menanyai Gracia sudah makan apa belum

Menanyai Gracia sarapan atau tidak

Menanyai Gracia sudah mengerjakan tugas apa belum

Menanyai Gracia akan pulang dengan siapa

Ya. Perempuan berkacamata itu menanyai itu semua kepada Gracia. Namun anehnya, ia bertanya lewat Sisca. Ya jadi intinya, perempuan berkacamata itu tidak pernah bertatap langsung dengan Gracia. Itu yang membuat Gracia setengah kesal.

Kenapa gak langsung ngomong ajasih?!

.

.

.

Keesokan harinya, hal itu terulang. Perempuan berkacamata yang mereka ketahui namanya adalah Shani Indira itu menanyai Gracia sudah sarapan atau blum. Lewat Sisca pastinya.

Namun Gracia dan Sisca telah membuat rencana dan ya, rencana mereka berjalan lancar. Shani sudah duduk manis dihadapan Gracia. Hanya berdua.

"Jelaskan kak, saya mohon" kata Gracia pelan, Shani menghela nafas lalu tersenyum kecil

Tangannya memegang tangan Gracia yang berada di meja kantin.

"Liat saya" kata Shani, Gracia mengarahkan pandangannya kewajah Shani. Dari jarak sedekat ini Gracia menyadari bahwa Shani sangat cantik.

"Saya suka sama kamu" kata Shani

"Ha?—"

"Cukuo diem dan dengerin" kata Shani lagi

"Saya sayang sama kamu, tapi saya gk bisa milikin kamu. Itu bikin saya sedih dan gak bahagia" kata Shani mengelus tangan Gracia.

"Jadi, dengan mengetahui kabar dan memastikan kamu baik baik aja adalah salah satu cara yang membuat saya bahagia" setelah kata kata itu meluncur dari bibir Shani, Gracia langsung memeluk tubuh Shani erat.








Ps: Yang Shani ucapin terakhir itu, kata kata dari bos BoyCandra. Terimakasih telah memberikan banyak inspirasi bosq!

SS | Shania Gracia, Shani IndiraWhere stories live. Discover now